Ryawan Saiyed
Ryawan Saiyed
  • Feb 15, 2021
  • 500

Antrian Kendaraan pada Salah satu SPBU di Bantaeng Mengundang Maut

INDONESIA SATU:

BANTAENG - Antrian pengisian BBM pada SPBU kampung Parassula, Desa Bonto Jai, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Dianggap berbahaya, Hal ini terdengar dari teriakan pengendara yang lewat.

"Matemija dende', Bahaya!, Tala sallo nania assilappo, dialaeg Bantaeng Makassar (Wah, Bahaya, tidak lama ada yang tabrakan)", Teriak sopir yang melintas saat kendaraan yang dikemudikan berpapasan dengan kendaraan yang berlainan arah.

Pantauan Media, Kendaraan Roda empat tersebut harus mengatur jarak menghindari bahaya, Dimana terjadi empat kendaraan roda empat berdiri sejajar dengan dua baris kendaraan yang menunggu antrian.

Salah seorang sopir yang ikut antrian mengaku bahwa sejak jam 7.30 WITA sudah mengantri dan merasa bosan karena sampai pukul 8.30 WITA posisi kendaraannya masih berada pada posisi pertengahan antrian.

"Kemungkinan kalau bensin (premium) masih dapat pak, sekitar jam 10.30 (WITA.red) baru dapat bensin, karena masih banyak didepan saya", Katanya sambil menengok jam tangannya. Yang dikatakan telah menunjukkan pukul 09.00.WITA.

"Tidak ada waktu lagi untuk cari uang", Keluh sopir angkot tersebut.

Sopir lainnya mengungkapkan karena SPBU yang terdekat di kampung Sasayya, Kelurahan Bonto Sunggu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, yang berjarak Sekitar 4 KM dari SPBU kampung parassula, Menurutnya dari pagi diakuinya tidak ada lagi BBM jenis premium.

"Tadi saya sempat cek tapi bensin tidak ada, jadi saya kesini", Singkatnya.

Media Indonesiasatu menyambangi SPBU kampung Sasayya, Petugas SPBU mengakui kalau memang sudah habis

"Habis pak", Jelasnya.

Pantauan media, Dengan  habisnya BBM jenis premium yang dicari para pengendara pada SPBU tersebut, Sehingga tidak terdapat antrian kendaraan sebagaimana yang terjadi di SPBU kampung parassula, Gambar SPBU Sasayya diambil pada Pukul 09.20.55, WITA, Senin, (15/2/2021)

Sekira Pukul 10.00 WITA, Awak media ini berhasil mendapat tanggapan dari Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bantaeng, Bahtiar, S.sos

"Ini tidak boleh terjadi, Mungkin lebih baik mengatur sip pengisian, atau pihak SPBU meminta bantuan kepada kepolisian Sat Lantas atau Dinas Perhubungan untuk dapat membantu mengatur antrian tersebut", Ujarnya.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Bantaeng, AKP Badrus Zaman, Berjanji akan berkoordinasi dengan pemilik SPBU.

"Akan segera berkoordinasi dengan pihak SPBU untuk mempercepat pembukaan pagar agar tidak terjadi antrian sampai ke jalan raya ataupun mempercepat pelayanan", Jelas Kasat Lantas.(Via WhatsApp) (*)

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU