Jamaluddin, M.M.
Jamaluddin, M.M.
  • Jan 21, 2021
  • 161

Menkominfo Paparkan Langkah Strategis Penanganan COVID-19 di Pertemuan ADGMIN 2021

Menkominfo Paparkan Langkah Strategis Penanganan COVID-19 di Pertemuan ADGMIN 2021
Menkominfo Paparkan Langkah Strategis Penanganan COVID-19 di Pertemuan ADGMIN 2021

JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate memaparkan, langkah strategis pemerintah Indonesia yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam menangani dampak COVID-19. Dengan menggunakan bantuan teknologi, akan berdampak besar terhadap perang melawan wabah global tersebut.

"Proses transformasi digital juga terlihat dalam penanganan pandemi bangsa, karena Indonesia secara konsisten menerapkan solusi berbasis digital sejak awal pandemi, " kata Menkominfo Johnny ketika memberikan sambutan pada 1st ASEAN Digital Minister's Meeting (ADGMIN) yang berlangsung virtual dari Jakarta, Kamis (21/01/2021).

Pada sektor kesehatan, lanjutnya, pemerintah Indonesia telah meluncurkan platform tracking-tracing-fencing PeduliLindungi dan mendukung pengembangan platform informasi satu atap “Bersatu Lawan COVID-19” atau “United Against COVID-19”. 

"Upaya tersebut berkontribusi pada sosialisasi program Pemerintah untuk mengajak masyarakat mengikuti aturan wajib kesehatan, " jelasnya.

Kemudian, proses Vaksinasi COVID-19, Menteri Kominfo menunjukkan teknologi digital berperan penting dalam melaksanakan secara efisien, karena terdapat sekitar 181, 5 juta penerima dari total 270 juta penduduk Indonesia

"Baru-baru ini, kami juga melihat cahaya di ujung terowongan dengan datangnya vaksin. Indonesia sudah memulai putaran pertama vaksinasi minggu lalu, dimulai dengan Presiden, Bapak Joko Widodo menyoroti peran vaksin sebagai game changer selama pandemi, " paparnya.

Menteri Johnny menjelaskan, Pemerintah Indonesia memanfaatkan “Satu Data Vaksin COVID-19” yang komprehensif sebagai platform terintegrasi untuk menangani pengelolaan vaksinasi "One Data Digital System for Vaccination, sebagai platform terintegrasi untuk menangani pengelolaan vaksinasi, mulai dari pendaftaran vaksin, pendistribusian vaksin, hingga penerbitan sertifikat bagi penerima, " jelasnya.

Selain itu, Pemerintah Indonesia juga telah menyediakan jaringan internet untuk 3.000 fasilitas kesehatan pada tahun 2020, dari lebih dari 13.000 fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia.

"Dan menjadikan semua fasilitas tersebut dapat beroperasi penuh untuk vaksinasi dan tindakan telemedis lainnya untuk tahun ini dan seterusnya, " papar Menteri Kominfo.(***)

Bagikan :

Berita terkait

MENU