INDONESIA SATU:
MAKASSAR - Penanganan yang intensif melalui program Trisula (Tracing, Tracking, Testing) dan Duta Wisata Covid-19 yang dilakukan pemeriksaan provinsi Sulawesi Selatan, mendapatkan pujian dari presiden RI, Ir.H.Joko Widodo.
Hal itu disampaikan saat presiden memimpin rapat koordinasi bersama para Gubernur dari sejumlah provinsi. Diantaranya Gubernur Sulsel, Jawa Timur, Banten, Sumatera Utara, dan Kalimantan Timur.
Dihimpun dari Humas Komimfo provinsi Sulsel, Meskipun sempat meningkat, namun karena penanganan yang intensif melalui program Trisula tersebut, kasus positif Covid-19 di Sulsel mulai menunjukkan penurunan.
Selain itu, tingkat kematian yang disebabkan positif Covid-19 pun cenderung rendah, Bahkan angka kesembuhan menunjukkan peningkatan.
"Dalam rapat koordinasi bersama Presiden dan sejumlah Gubernur kemarin, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Pemprov Sulsel atas langkah-langkah yang diambil dalam penanganan Covid-19" Kata Gubernur (Dikutip dari Laman atas nama dirinya), Rabu, (10/2/2021)
Gubernur menjelaskan, Dalam rapat koordinasi tersebut dirinya menyampaikan bahwa mesikipun jumlah kasus sempat meningkat, namun karena penanganan yang intensif melalui program Trisula (Tracing, tracking, testing) dan wisata duta covid, kasus positif Covid-19 di Sulsel mulai menunjukkan penurunan.
"Selain itu, tingkat kematian yang disebabkan positif covid-19 pun cenderung rendah, bahkan angka kesembuhan menunjukkan peningkatan", Urainya.
Gubernur meneruskan data Dinas Kesehatan Sulsel, Angka kesembuhan dalam seminggu ini mencapai 91, 2 persen, lebih tinggi dibandingkan angka kesembuhan secara nasional, yakni di angka 82, 6 persen. Data angka kematian pun saat ini berada di level 1, 5 persen, lebih rendah dari angka kematian secara nasional, 2, 9 persen. Kondisi ini juga terlihat dari nilai Rt atau angka reproduksi yang berada di bawah 1, yakni 0.79, yang menandakan bahwa covid terkendali.
"Pandemi covid19 memang menjadi tugas kita bersama untuk segera diselesaikan, namun kita jangan melupakan pergerakan roda perekonomian yang menjadi penyokong kehidupan masyarakat, dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan", Terang Gubernur.(***)