Abdul Rahman Nur Dimata dr Annas Ahmad, Punya Dedikasi Tinggi, Supel dan Tegas

PALOPO - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Siang Kabupaten Pangkep, dr Annas Ahmad punya penilaian tersendiri terhadap sosok Dr Abdul Rahman Nur, SH MH.

Annas sudah lama mengenal dan berteman dekat dengan Maman, panggilan akrab Abdul Rahman.

Baca juga: Sterilisasi Wilayah, KBR Gegana Brimob Lakukan Penyemprotan Desinfektan

Sehingga ia paham betul kapasitas dan kapabilitasnya, baik dari aspek personal maupun aktivitas organisasi hingga profesi yang digeluti.

Menurut Annas, Maman memiliki dedikasi yang sangat tinggi, terutama dalam memperjuangkan hukum dan hak-hak asasi masyarakat.

Baca juga: Update Covid-19 Luwu Timur: Angka Pasien Sembuh Bertambah sebanyak 22 dan 20 Kasus Baru

"Dia supel dalam bergaul, namun tegas dalam penegakan kebenaran dan keadilan, " kata dia. Sabtu (28/11/2020)

Annas dan Maman pernah satu organisasi di bawah bendera Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL) Raya pada tahun 2000-2002.

Baca juga: Safari Jumat di Tanalili, Pjs Bupati Luwu Utara Wajibkan Warga Pakai Masker

Annas ketika itu menjabat Ketua Umum PB IPMIL Raya dan Maman sebagai ketua yang membidangi Hukum dan HAM.

"Dalam kapasitas saya sebagai mantan Ketua Umum PB IPMIL Raya periode 2000-2002, tentu saya harus selektif dalam menentukan personalia pengurus melalui beberapa mekanisme seleksi yang sangat ketat dan terukur, " katanya.

Baca juga: Dukung Luwu Timur Bermasker, Tripika Kecamatan Wotu Bagikan 550 Masker kepada Masyarakat

"Abdul Rahman Nur adalah salah satu nama yang saya percaya sebagai ketua yang membidangi Hukum dan HAM. Kepercayaan saya terjawab dengan berbagai program dan kegiatan yang dikerjakan olehnya, yang memang berbasis pendidikan hukum utamanya dalam memperjuangkan hak-hak kaum minoritas di Tana Luwu." 

"Beliau sangat visioner dalam perspektif pembangunan, baik SDM maupun SDA. Dibuktikan dengan interaksinya dengan lembaga-lembaga luar negeri yang concern pada bidang itu, " lanjutnya.

Baca juga: Hari ini, Satu Lagi Pasien Covid-19 di Toraja Utara Dinyatakan Meninggal Dunia

Annas juga salut kepada Maman yang tetap konsisten dalam melakukan advokasi kepada masyarakat, kendati sudah berprofesi sebagai dosen di Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo.

"Meski berprofesi sebagai dosen hukum di Universitas Andi Djemma, tapi dia juga terus aktif dalam melakukan advokasi kepada masyarakat, " tuturnya.

"Saat mendegar rumor bahwa beliau digadang-gadang sebagai salah satu kandidat Wali Kota Palopo, maka dalam kapasitas saya selaku Presidium Alumni IPMIL Raya, saya menegaskan bahwa beliau adalah salah satu alumni yang tepat untuk itu."

"Peduli, amanah, sederhana, muda, cerdas, energik, supel, dan tegas adalah sematan kepribadian yang tepat diberikan kepadanya. Apalagi kualitas kekaderannya di IPMIL Raya sangat-sangat kuat, " tutup Annas.