PANGKEP - Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Pemerintah Desa Padang Lampe melaksanakan kegiatan pembinaan home industri pengelolaan makanan olahan Salad Pamelo berbahan jeruk Padang Lampe.
Pembinaan tersebut langsung dimentori juru masak Hamka yang berpengalaman di beberapa negara seperti Dubai, Riyadh, dan Swiss.
"Salad Pamelo ini merupakan makanan penutup, dan memang banyak disukai masyarakat luar, " kata Hamka, Minggu 23 Mei 2021.
Hamka menambahkan, Pangkep sangat menarik karena bahan utama salad pamelo ada di kabupaten ini, seperti jeruk, mangga, dan lainnya.
"Jadi bahan utama yang diolah tadi, bersama-sama masyarakat dan ibu-ibu semuanya berasal dan dibeli dari Pangkep, " katanya.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Pangkep Nurlita Wulan Purnama menyaksikan langsung koki Hamka mengolah bahan-bahan hingga menjadi sebuah salad pamelo.
"Tadi saya melihat bagaimana proses pembuatan tersebut, " ujarnya.
Nurlita menjelaskan rasa salad peamelo yang berbahan langsung memakai jeruk asal Padang Lampe ini, enak, manis, dan ada asem-asemnya. Memang, sangat cocok sebagai makanan penutup. "Enak, tadi saya makan, " katanya.
Nurlita berharap olahan ini bisa nantinya dikelola Bumdes Padang Lampe dan menjadi sebuah prodak yang memberikan nilai ekonomi.
"Kita memang memerlukan inovasi, apalagi bahannya ada, " ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Zul Fadli menuturkan, Bumdes Padang Lampe memang aktif dan tentu saja kita senang, karena pengurusnya terus ingin membuat inovasi seperti pembuatan Salad Pamelo ini.
"Kita berharap, Bumdes di Desa Lain bisa membuat kegiatan yang tentunya bisa berdampak ekonomi, " katanya.(herman djide)