Camat Cenrana Maros Usulkan Tiga World Heritage Indonesia ke UNESCO

    Camat Cenrana Maros Usulkan Tiga World Heritage Indonesia ke UNESCO
    Camat Cenrana Maros Usulkan Tiga World Heritage Indonesia ke UNESCO

    MAROS - Destinasi prioritas Salukang Kallang di Desa Labuaja, Destinasi Pacolla di Desa Cenrana Baru, dan Destinasi Lengang di Desa Laiya, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, diusulkan ke Geopark Unesco untuk menjadi salah satu World Heritage Indonesia.

    Kepala Desa Laiya, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Andi Sirajuddin mengatakan, destinasi Air Terjun Lengang yang terletak di Dusun Bontomanai, Desa Laiya, Kecamatan Cenrana, memiliki keunikan berupa tingkatan tebing yang membuat jatuhan air nampak sangat menakjubkan. Bukan itu saja, Air Terjun Lengang juga menyajikan 'Infinity Pool' Alami yang Memanjakan Mata.

    "Saya sangat bangga sama Camat Cenrana yang telah mengusulkan destinasi Air Terjun Lengang yang terletak di Dusun Bontomanai, Desa Laiya, menjadi salah satu World Heritage Indonesia ke UNESCO, " ujar Kepala Desa Laiya, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Andi Sirajuddin.

    Sementara Camat Cenrana, Kabupaten Maros, H. Suwardi Sawedi. SE. M.Si, mengatakan, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, mempunyai banyak sekali destinasi-destinasi baru yang menarik untuk dikunjungi, yang tidak dimiliki Kecamatan, maupun Kabupaten lain, telah di usulkan ke United Nations Educational (UNESCO), melalui Provinsi Sulawesi Selatan.

    Destinasi yang telah diusulkan itu ungkap Camat Cenrana yakni, Goa Salukang Kallang di Dusun Pattiro, Desa Labuaja, yang telah dinobatkan sebagai goa terpanjang dan terdalam di Indonesia, dengan panjan 26 KM, dan dalamnya mencapai 280 meter. Destinasi Pacolla di Desa Cenrana Baru, yang direncanakan untuk wisata paralayang, dan Destinasi air terjung Lengang di Desa Laiya, ujar H. Suwardi.

    Agenda yang digelar ? Cukup beragam untuk menjadikan destinasi unggulan di Kecamatan Cenrana, agar masuk dalam daftar Geopark Unesco, mulai dari seminar nasional Geopark, Workshop, dan iklan, jelasnya.

    Upaya ini dilakukan agar penilaian Geopark yang dilakukan UNESCO bisa tercapai, karena ditiga destinasi ini, mulai batuan granit besar, batuan bertekstur porfiritik, mineral kuarsa, ortoklas, plagioklas, biotit, dan hornblende beraneka warna hingga batuan beku yang mempunyai kristal kristal kasar, semua tersebar merata di destinasi yang kami ajukan, tutup Camat Cenrana, Kabupaten Maros, H. Suwardi Sawedi. SE. M.Si. (Jamal)

    MAROS SULSEL
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Sehari Berkantor di Tanalili, Pjs Bupati...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji Hadiri...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bupati Barru Lantik IKA Gappembar Priode 2023-2026
    Jelang Pilkada Serentak 2024, Personil Polres Barru Latihan Pengendali Massa
    Polres Maros Melalui Seksi Si Humas, Bicara Tentang Langkah Preemtif Dalam Menindaki Peredaran Narkoba
    Implementasikan Loker Otomatis, Universitas Mercu Buana Laksanakan PKM di PKBM Wiyata Utama Kembangan Utara
    Upaya Cegah Stunting, Dinas Perikanan Sosialisasi Gemar Makan Ikan

    Ikuti Kami