TANA TORAJA - Lima hari pasca terpaparnya sejumlah mahasiswa akbid Sinar Kasih dari COVID-19 di Asrama Mahasiswa, pihak RS Sinar Kasih dengan dukungan Polres Tana Toraja, hari ini langsung melakukan penyemprotan disinfektan menggunakan mobil watercanon kepolisian, Sabtu (19/6/2021).
Penyemprotan yang dilakukan dengan cara menembakkan disinfektan ke udara di semua lokasi asrama dan semua gedung rumah sakit.
Dikonfirmasi ke kasat Sabhara, G Munda mengatakan bahwa hari ini pihak Kepolisian Polres Tana Toraja hari ini telah melakukan penyemprotan disinfektan ke semua asrama dan rumah sakit Sinar Kasih serta pemukiman masyarakat sekitar.
"Hari ini sudah kita lakukan penyemprotan disinfektan sebagai langkah mencegah penyebaran covid-19 disekitar lokasi asrama mahasiswa serta rumah sakit Sinar Kasih", ungkap G Munda.
Hal ini dilakukan pasca terpaparnya mahasiswa di asrama akbid Sinar Kasih sehingga bentuk pencegahan penyebaran covid-19 ini kita lakukan penyemprotan, tambah Kasat Sabhara.
Senada dengan itu, dr. Sutrisno Papayungan, yang ditemui usai penyemprotan menyampaikan bahwa pihak RS Sinar Kasih sangat mengapresiasi dukungan dari Polres Tana Toraja yang hari ini telah membantu melakukan penyemprotan disinfektan ke lokasi asrama dan lokasi rumah sakit.
Dokter Sutrisno Papayungan, juga mengatakan jika aktivitas perkuliahan di akbid Sinar Kasih untuk sementara dihentikan dan itu dilakukan sejak diketahuinya ada mahasiswa yang terpapar.
"Untuk perkuliahan tatap muka dihentikan sementara dan semua mahasiswa belajar secara online dari rumah", ucap dr. Sutrisno Papayungan.
Lanjut kata dr. Sutrisno, bahwa untuk aktivitas dalam RS Sinar Kasih tetap berjalan dengan penerapan prokes yang ketat. Jam besuk tidak ada tapi pasien masuk masih bisa diterima dan setiap pasien yang masuk harus melalui screening tes rapid bahkan di swab terlebih dahulu.
(Widian)