Suhardi
LUWU UTARA - Pelantikan karang taruna memang hal yang penting untuk dilkasanakan guna mendorong roda organisasi agxar lebih baik ditengah tengah masyarakat
Tentunya untuk melaksanakan kegiatan tersebut membutuhkan sejumlah anggaran atau dana untuk menunjang terlaksananya kegiatan
Namun anggaran untuk kegiatan pelantikan harus dicari apakah itu melalui sumbangan anggota atau sumbangan yang sifatnya tidak mengikat atau dari kas yang tersimpan
Jika anggaran atau dana telah ada dan cukup untuk dilaksanakan kegiatan pelantikan maka wajib untuk dilaksanakan sebagai bentuk pertanggungjawaban organisasi maupun sosial
Adapun hal yang tidak wajar adalah ketika meminta anggaran atau biaya pelantikan karang taruna namun kegiatan tersebut tidak terlaksana
Hal inilah yang diduga terjadi pada karang taruna kecamatan Bone Bone Kabupaten Luwu Utara
Pasalnya beberapa kepala desa di kecamatan Bone-bone kini mulai mempertanyakan terkait dana yang di ambil oleh ketua karang taruna kecamatan Bone-bone dengan alasan untuk meminta bantuan biaya pelantikan.
Menurut Camat Bone-bone Syaharudsin mengakui bahwa sejak beberapa bulan lalu, ketua Karang Taruna Kecamatan pernah melakukan konfirmasi.
"Iya betul, beberapa bulan lalu ketua karang taruna kecamatan melakukan konfirmasi ke saya katanya dia ingin mengadakan kegiatan acara pelantikan semua karang taruna se-kecamtan Bone-bone dan dia meminta bantuan dana untuk acara kegiatan nya, dia juga berkata akan meminta dana ke desa - desa, " ucapnya saat di konfirmasi Jumat (20/11/2020).
Namun Syahruddin juga pertanyakan yakni hingga sekarang belum ada kegiatan.
"Yang jadi pertanyaan sekarang kenapa belum ada acara kegiatannya sampai saat ini karena sekarang saya juga sudah di tanyai beberapa kepala desa terkait kegiatan tersebut karna dana yang di berikan sudah lama kalau saya tidak salah sudah tiga bulan, " bebernya
Pihaknya juga akan merencanakan mengadakan pertemuan terkait masalah ini dan mengundang beberapa instansi terkait dan juga ketua Karang Taruna kabupaten Luwu Utara guna memperjelas dana yang sudah di ambil oleh ketua karang taruna kecamatan Bone-bone.
Ditanya soal bentuk permintaan anggaran tersebut apa melalui profosal atau secara langsung.
"Tidak dia cuman minta secara langsung ke kades-kades, " kata Syaharuddin.
Terpisah, Akmal selaku Ketua Karang Taruna Kevamatan Bone-Bone mengakui bahwa dirinya memang sudah mengambil dana tersebut.
"Memang betul saya mengambil dana ke desa untuk kegiatan pelantikan, " imbuh Akmal.
Terkait dengan pelaksanaan kegiatan, memang panitia pelaksana menunda kegiatan tersebut.
"Kenapa sampai saat ini kami belum melaksanakan kegiatan karna takutnya nanti disusupi politik, " jelas Akmal.
Pihaknya juga sudah upaya komunikasi kepada Ketua Karang Taruna Kabupaten.
"Saya juga sudah melakukan konfirmasi kepada Ketua karang taruna kabupaten Luwu Utara terkait kegiatan kami ini namun tak pernah ada respon sehingga saya mengambil inisiatif sediri dan memang juga ada dalam aturan dana desa terkait pengolokasian dana kepemudaan, " terangnya.
Sebelummya meminta dana ke desa-desa pihaknya berkonsultasi ke dinas PMD dan bertemu dengan kepala dinas Misba.
"Silahkan selama itu memang untuk kepentingan yang baik sehingga saya meminta bantuan dana tersebut, " kata Akmal menirukan Kadis PMD.
Saat di konfrmasi kepala Dinas PMD Luwu Utara mengakui bahwa pihak Karang Taruna Kecamatan sudah pernah datang ke Kantor (PMD red).
"Betul dia datang ke saya terkait masalah itu, saya cuman berkata silahkan jalan selama itu memang untuk kebaikan dan pengembangan kepemudaan di desa-desa, " ungkap Misba.
Sementara itu Kepala dinas Sosial Andi Besse mengatakan belum mengetahui adanya rencana kegiatan tersebut.
"Saya belum pernah dengar kalau akan ada kegiatan pelantikan Karang Taruna se-kecamatan Bone-bone, kalau memang ada yang memasukan proposal kepada kami terkait anggaran kepemudaan tetap kami akan respon dan bantu, tapi nanti saya coba konfirmasi Kabid saya terkait masalah ini, " tutupnya.(JIS)
Syamsir 
Widian 
HermanDjide 
Luwu Utara 
Ryawan Sulsel 
