Dialog KAHMI, Fokus Hadirkan Perguruan Tinggi di Bantaeng

INDONESIA SATU:

BANTAENG - Pengurus Korps himpunan mahasiswa Islam (KAHMI)
Menggelar Dialog dan menempatkan tema dialog, "Pembangunan SDM pengembangan perguruan tinggi di kabupaten Bantaeng". Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula KNPI kabupaten Bantaeng, Jalan Elang, Bantaeng, Sulawesi Selatan, Jum'at, (29/1/2021)

Baca juga: Pilwali Makassar, Optimis Muhammad Ramdhan Pomanto Terbukti

Hadir pada dialog yang dilakukan sore hari itu diantaranya, Kadis Pendidikan, Drs, Muhammad Haris, Ketua PGRI, Drs.Syafruddin, Ketua HMI, Ketua Fatayat NU, Ketua HPMB, KNPI, Pemuda Muhammadiyah, Pengurus KAHMI, Ketua Forhati KAHMI dan dipandu Moderator Masbub.

Pokok pembahasan tidak terlepas dari program Bupati Bantaeng yakni pengembangan sumberdaya manusia yang berkualitas.

Baca juga: Bupati Barru Suardi Saleh Menyebut Hadirnya Prof Hamdan Juhannis sebagai Mensyukuri Takdir

Erat keterkaitannya, pembahasan cukup menarik ketika sebagian besar peserta dialog membahas tentang wadah yang sangat menentukan terciptanya sumberdaya manusia.

Baca juga: Bupati Bantaeng Tekankan Peran GP Ansor Jaga Pancasila dan NKRI

"Bantaeng adalah histori Butta Toa, jadi kehadiran perguruan tinggi diharapkan adanya suatu kebijakan", Kata Sirajuddin, Senior KAHMI yang juga menjabat sebagai Kades Labbo.

Kadis pendidikan Bantaeng, Drs. Muhammad Haris, ketika diberi kesempatan menanggapi, Sepakati jika KAHMI membentuk Tim untuk menentukan arah perwujudan hadirnya perguruan tinggi di kabupaten Bantaeng.

Baca juga: Ketua Bike2Work Indonesia Sambangi Gubernur Nurdin Abdullah

"Dua usaha penting yang sangat bersyarat, yakni, Dana, usaha pendirian yang ditunjang dengan perijinan", Urai Muhammad Haris.

Menurut Dia, Pendidikan harus dibangun dengan spirit karakter, Maka harus membangun komunikasi yang baik untuk mewujudkan wadah penyerapan ilmu pendidikan untuk mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas.

Baca juga: Bupati Bantaeng Apresiasi Kreativitas Pemuda Uluere

Pada kesempatan yang sama, Ketua PGRI, Drs, Syafruddin, Dirinya mengakui pada pembukaan pembahasan hanya terfokus pada pembangunan Sumberdaya manusia, Namun semangat yang hadir berdialog didominasi dengan semangat bagaimana hadirnya perguruan tinggi di Kabupaten Bantaeng.

Bagi PGRI, Dirinya menyakini akan membangun komunikasi kepada pihak terkait untuk hadirnya perguruan tinggi di Bantaeng.

"PGRI siap melibatkan diri untuk hadirnya perguruan tinggi", Menurut Dia

Nurdin Halim, Ketua MD KAHMI Bantaeng, Dia menyatakan akan membentuk komunikasi horisontal antara pemerintah dan masyarakat Bantaeng. Termasuk mewujudkan cita cita hadirnya perguruan tinggi di kabupaten Bantaeng sebagai produk sumberdaya manusia yang berkualitas. (*)