INDONESIA SATU:
MAKASSAR - Lis, Panggilan akrab Andi Nur Annisa Meilany, SH, M.Kn, MH, Gadis Keturunan Bugis Bone Selayar kelahiran Makassar, 3 Mei 1995 ini, Mengukir prestasi di kancah nasional.
Ia dinobatkan sebagai Miss Education, Desember 2020 lalu.
"Dimata rekannya tergolong supel dan cerdas. Dalam kesehariannya, oleh rekan kerjanya gemar memanggil namanya dengan sebutan "Iis"
seperti yang tertulis di sejumlah akun media sosialnya @iismeilany", Dihimpun dari Asdar Akbar Bintang Top (pemerhati pembangunan Sulawesi Selatan) pada media, Sabtu, (20/2/2021).
Diketahui, Lis sapaannya, merupakan ponakan dari Bupati Bone terpilih saat ini.
Berikut tentang keseharian
Andi Nur Annisa Meilany, SH, M.Kn, MH, (Dikutip dari Bintang Top news)
"Mendapat dukungan dari kedua orang tuanya, Iis Annisa sewaktu sekolah sangat aktif disetiap momentum kegiatan hingga akhirnya bisa mengikuti program Sister School Exchange at Bendigo Senior Secondary College atau pertukaran pelajar di Australia tahun 2010.
"Saat di bangku kuliah, Iis Annisa selain memfokuskan belajar hukum di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (UNHAS), bakatnya terus dipacu sampai akhirnya sukses mewakili kampus dalam perlombaan Legal Drafting (2014), serta aktif dibeberapa organisasi non formal terkait pemuda dan pendidikan.
"Setelah Lulus S1 Fakultas hukum UNHAS, Iis Annisa meninggalkan tanah kelahirannya dan merantau ke kota Kembang tepatnya di Bandung untuk melanjutkan Pendidikan S2 Magister Kenotariatan di Universitas Padjadjaran Bandung, dan S2 Magister Hukum di Universitas Islam Bandung.
"Walau Iis Annisa hidup di tanaj rantau tak menyurutkan semangat diri untuk terus belajar mengembangkan bakatnya. Kerja keras disertai keyakinan yang kuat untuk membuat perubahan sampai akhirnya terpanggil
untuk ikut bersaing di ajang nasional putera puteri pendidikan Indonesia tahun 2020 dan akhirnya berhasil meraih gelar Miss Education Indonesia.
"Andi Nur Annisa Meilany lahir dari pasangan suami isteri H Andi Darwin Rasyid, S.E., dan dr. Hj, Andi Khasma
Padjalangi, M.Kes yang merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara. Kakaknya bernama Andi Akhdar
Darwin, S.STP, M.Si., dan Adiknya bernama Andi Sri Puji Junita, S.Ked. Kesukaannya dengan dunia pendidikan membuatnya mampu menerbitkan 1 buku “Cyber Notary” yang merupakan buah
hasil dari mengerjakan Tesis di Universitas Padjadjaran bersama dengan Ibu Dr Sinta Dewi Rosadi, S.H., LL.M yang merupakan pegiat Cyber Law dan Dr Ranty Fauza Mayana, S.H. yang merupakan Ketua Umum Ikano Unpad dan Notaris & PPAT.
"Beberapa jenjang Pendidikan Formal dilaluinya; PLAY GROUP ASOKA Makassar, TK RAMA Makassar, SD Negeri Sudirman 1 Makassar, SMP Negeri 6 Makassar, SMA Negeri 17 Makassar, S1 Sarjana Hukum Universitas Hasanuddin, S2 Magister Kenotariatan Universitas Padjadjaran, S2 Magister Hukum Universitas Islam Bandung.
"Iis Annisa juga aktif dalam Pendidikan Non Formal; Marching Band SMA 17 Makassar, Forum Mahasiswa Hukum Administrasi Negara, Remaja Mesjid Islam Jauratul Hudroh, Hasanuddin Law Study Centre, UKM Karate Do Gojukai, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI, Ikatan Mahasiswa Notariat Universitas Padjadjaran, Ikatan Notaris Indonesia (INI, Keluarga Mahasiswa Bone Arung Palakka (KMB ARPAL), Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kategori, Peserta Putera Puteri Pendidikan Indonesia, Miss Education Indonesia, Notaris Milenial, Belajar
Notaris, Notaris dan PPAT, Alumni Universitas Padjadjaran, Alumni Universitas Hasanuddin,
Alumni Universitas Islam Bandung, Tokoh Bugis Perempuan, Tokoh Watampone, Perempuan
Bugis Bone, Keluarga Bupati Bone, Andi Fashar Padjalangi, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan.
"Iis Annisa adalah putri terbaik sulsel yang sukses membangun jati diri yang mandiri, memegang amanah orang tua di tanah rantau sampai akhirnya mampu menyelesaikan pendidikan Kenotariatan dan Magister Hukum di Universitas Padjajaran Bandung Jawa Barat.(**)