PANGKEP - Kepala Unit Pelaksana Tehnik (Upt) SMKN 4 Kabupaten Pangkep Drs H Laondi saat diajak berkonsultasi tentang kehadiran media dalam dunia pendidikan,
H Laondi yang dikenal kreatif dalam menjalankan tugasnya ini mengatakan bahwa peran media sangat penting dalam mendorong kemajuan pendidikan di Pangkep.
“Media, sebagai salah satu pilar demokrasi memiliki peran signifikan dalam membangun kesadaran masyarakat dan pemerintah untuk mendorong kemajuan pendidikan di Indonesia” ujarnya.
Untuk itu penguasaan terhadap isu pendidikan dan itu sangat penting dikuasai oleh awak media sebab bisa menjadi bahan motivasi dalam sebuah program inovasi dalam kemajuan pendidikan.
Bahkan Laondi berharap agar pada setiap kegiatan dengan pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan pendidikan seperti kepala sekolah, guru dan pengawas, setidaknya wartawan dapat diundang sebagai pihak yang potensial menyebabkan informasi program kepada masyarakat atau publik.
Laondi yang perna menjabat 2 SMKN sebagai kepala sekolah yakni SMKN 4 dan SMKN 5 Kabupaten Pangkep ini berkata bahwa setidaknya awak media dapat menguasai isu pendidikan sebagai bahan pemberitaan yang nantinya tidak hanya bersifat informatif, tapi juga kritis.
“Berbekal pemahaman terhadap isu, media dapat memberikan analisis logis untuk mendukung pengembangan kapasitas guru dan mutu pendidikan” ujarnya.
Selain itu kata dia bahwa media dapat memiliki pengaruh besar dalam membangun opini publik dan mendorong kepedulian masyarakat terhadap dunia pendidikan.
Laondi juga menjelaskan bahwa ada daerah memiliki Kampung Media sebagai salah satu program unggulan. Bahkan Kampung Media memiliki kolom khusus pendidikan yang bisa dimanfaatkan rekan jurnalis untuk mengabarkan berita positif guna mendukung kemajuan mutu pendidikan siswa.
“Media diharapkan dapat memberitakan apa yang pantas untuk diberitakan. Harus lebih teliti dan mencermati bahan pemberitaan agar lebih bijak di dunia maya dan damai di dunia nyata, ” pesan Laondi
Dia berkata bahwa banyak yang bisa dimuat berita-berita inovatif guru dan praktik baik di sekolah yang tentunya hal itu layak diberikan apresiasi.
Dalam rangkaian ini, Laondi berharap bahwa perlunya ada kampung inovasi yang merupakan ruang untuk siapa saja yang bisa memberitakan beragam cerita baik dari sekolah, guru, dan masyarakat guna mendorong tersebarnya praktik baik di bidang pendidikan, khususnya untuk bidang literasi dan numerasi. (herman djide)