BANTAENG - Kepala LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan) Provinsi Sulawesi Selatan, DR.H.Halim Muharram, M.Si, Hadir mendampingi IKA Geografi perwakilan seluruh Indonesia, sejumlah kelompok pencinta lingkungan dan elemen pecinta alam dalam rangka gerakan konservasi penanaman 2.500 bibit pohon di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Minggu, (19 Desember, 2021).
Kegiatan dipusatkan di Desa Bonto Jai, Kecamatan Bissappu, kabupaten Bantaeng, Dan Dihadiri Bupati Bantaeng, DR.H.Ilham Syah Azikin, M.Si, bersama, Kadis pendidikan dan Kebudayaan, Kadis Lingkungan Hidup, Danramil Bissappu, Camat Bissappu, Kepala Desa dan stakeholder Desa Bonto Jai serta sejumlah guru pendidik dan sejumlah kepala sekolah se Kabupaten Bantaeng.
Kepala LPMP dalam sambutannya memuji kepemimpinan Ilham Azikin yang dinilai sebagai Bupati yang muda, Energik dan inovatif. Dia juga memuji kekompakan masyarakat yang dipimpinnya dalam menghadapi persoalan sosial termasuk persoalan banjir.
Ia berpendapat, bagaimana pemerintah Kabupaten Bantaeng mengantisipasi persoalan banjir jangka panjang dengan menanam ribuan bibit pohon mulai dari pegunungan hingga ke pesisir, Dan itu mendapat dukungan dari berbagai elemen dan masyarakat.
" Filosofi, Bupati Bantaeng ini bagaikan jarum jahit, dan masyarakat Bantaeng adalah benangnya, Dimana seluruh kebijakan Bupati Ilham Azikin dengan kompak masyarakat mengikutinya. Ini juga pertanda kalau masyarakat Bantaeng mencintai kepemimpinan Ilham Azikin", Ucap Halim Muharram, yang sambut teriakan masyarakat dan tamu yang hadir dengan kata yang kompak, "Sikalipi" (Satu kali lagi).
Kepala LPMP hadir di Bantaeng dengan menggandeng Ikatan Alumni (IKA) Geografi perwakilan dari Aceh hingga Papua itu, Juga mengibaratkan Bupati Ilham Azikin sebagai Sopir mobil.
"Ibarat Bupati Ilham Azikin adalah Sopir, Masyarakat Bantaeng adalah penumpangnya dan mobil adalah kabupaten Bantaeng, Agar bisa berjalan mulus dan aman sampai ke tujuan, tentu tumpangannya untuk tidak banyak goyang sehingga mobil tidak oleng", Ungkapnya.
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin pada penyampaiannya merespon filosofi yang dilontarkan kepala LPMP Sulsel, Dia membalas bahwa suatu capaian bisa terwujud jika ada kekompakan antara pemerintah dan masyarakat.
"Termasuk bagaimana menghadapi pandemi covid-19 dengan protokol kesehatan dan anjuran vaksinasi, tentunya sangat dibutuhkan kekompakan dan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat agar terbentuk kekebalan kelompok dengan melakukan vaksinasi sehingga kita semua terhindar dari bahaya virus ini", Kata Bupati.
Menyikapi kegiatan konservasi penanaman 2.500 bibit pohon, Bupati Bantaeng menilai sebagai kegiatan produktif bagi pembangunan sumber daya manusia (SDM) bagi Masyarakat Bantaeng.
"Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bantaeng, Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada ketua dan seluruh anggota Ikatan Alumni Geografi yang mau menjadikan Kabupaten Bantaeng sebagai tempat pelaksanaan kegiatan, Ini menjadi sebuah kehormatan tidak hanya bagi pemerintah tetapi bagi seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Bantaeng", Terang Bupati Bantaeng.
Bupati mengatakan IKA Geografi mengambil aktivitas kegiatan yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
"Kami berharap bahwa apa yang dilakukan oleh IKA Geografi akan menjadi motivasi dan pemantik bagi seluruh elemen kelompok pecinta alam di Bantaeng", Ucap Bupati.
Menurut Bupati, IKA Geografi sudah memberikan contoh standarisasi bagaimana membuat suatu kegiatan yang dapat dikenang dengan menanam bibit pohon di Kabupaten Bantaeng.
Sebelumnya, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng, Drs.Muhammad Haris, M.Si pada penyampaian pembuka kegiatan, Bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian sosial yang ditunjukkan elemen kampus dan elemen masyarakat, terkhusus IKA Geografi untuk mengantisipasi persoalan banjir skala jangka panjang dengan menanam bibit pohon
Sebagai bentuk sinergitas, Muhammad Haris mengapresiasi semangat kehadiran Kepala LPMP provinsi Sulawesi Selatan dan perwakilan IKA Geografi perwakilan seluruh Indonesia serta kehadiran elemen kampus dan elemen masyarakat pecinta alam.
"Terima kasih kebersamaan ini, tentunya ini adalah kehormatan besar bagi pemerintah dan masyarakat kabupaten Bantaeng, dan kami berharap kebersamaan ini tidak hanya pada kegiatan hari ini", Jelas kadis pendidikan Bantaeng.(*)