PANGKEP - Wartawan Indonesia Satu, Herman Djide menilai bahwa untuk menuju Pangkep hebat, maka dalam Pemerintahan H Muhammad Yusran Lalogau - H Syahban Sammana (MYL-SS) dibutuhkan ASN yang memiliki semangat kerja dan profesional. “Dibutuhkan ASN Profesional, cinta pekerjaannya dan hasilnya di cintai masyarakat” ujarnya.
Herman Djide yang sudah 21 tahun menekuni didunia wartawan ini mengungkapkan bahwa ASN agar memiliki jiwa profesionalisme. Pasalnya, hal itulah yang sangat dibutuhkan, terlebih di era pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Pangkep MYL-SS saat ini yang menuntut kinerja berkualitas menuju Pangkep Hebat.
"Di era pemerintah sekarang diharapkan ASN bisa memenuhi tuntutan profesionalisme, kinerja berkualitas dengan hasil kerja yang memuaskan untuk masyarakat umum, " ujarnya.
Herman Djide menjelaskan bahwa profesionalisme tidak serta merta dapat dimiliki tanpa melalui proses yang panjang. Perjuangan para ASN dalam memperoleh pendidikan hingga mengikuti berbagai pelatihan, ASN seyogianya telah menjadi bekal untuk menjadi seorang profesional.
Namun demikian, menurutnya bahwa, profesionalisme juga harus diikuti dengan rasa tanggung jawab sosial yang tinggi. Artinya seorang ASN selain harus mencintai pekerjaannya juga memiliki rasa tanggung jawab terhadap masyarakat.
"Seorang profesional pertama dia mencintai keahliannya. Kalau sudah diniati bekerja di sini harus mencintai apa yang ada di sini. Itu baru namanya profesional. Lalu tanggung jawab sosialnya yaitu hasil pekerjaannya dicintai oleh masyarakat, " ujarnya.
Ia pun menegaskan apabila seorang ASN melakukan praktik maladministrasi, maka bukan saja ia tidak profesional tetapi juga tidak memiliki rasa tanggung jawab sosial terhadap hasil kerjanya kepada masyarakat.
Padahal, seorang ASN atau abdi negara juga harus memiliki dedikasi dan rasa corporateness atau rasa memiliki terhadap instansi di mana mereka bekerja.
Baca juga:
Tony Rosyid: Kebangkitan PKI Itu Keniscayaan
|
"Seorang ahli sekalipun kalau dia tidak memiliki rasa tanggung jawab sosial bisa berdampak buruk. Karena itu dalam bekerja selain kita harus memiliki prestasi juga harus memiliki dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela. Teruslah belajar dan harus berani memberikan inisiatif, " pungkasnya.
Herman Djide menambahkan bahwa ASN harus memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Jiwa kritis milenial sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan semangat kerja baru di lingkungan kerja.
"Berprestasilah, belajar kritis, rasa ingin tahu jangan sampai hilang Kalian yang muda-muda jangan pasif. Bangun rasa keingintahuan dan bertanggung jawab atas apa yang sudah kalian pilih, " imbuhnya.(***)