Kampus di Bantaeng, Kenapa UMI?, Ketua PGRI: Kami Saling Baca Peluang

    Kampus di Bantaeng, Kenapa UMI?, Ketua PGRI: Kami Saling Baca Peluang

    BANTAENG - Ketua PGRI Bantaeng, Syafruddin, S.Pd, MM. Memaparkan asal muasal hadirnya Perguruan Tinggi Universitas Muslim Indonesia UMI bisa hadir di Kabupaten Bantaeng.

    Paparan tersebut ketika melakukan jumpa pers yang berlanjut pada Kata pembuka saat menghadiri Penandatanganan Memorandum of understanding (MoU) antara Pemkab Bantaeng dengan Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI),  Di Gedung Kartini Bantaeng, Sulawesi Selatan, Kamis pagi, (10/6/2021).

    Dimana penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bantaeng, DR.H.Ilham Syah Azikin, M.Si dan Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI), Prof.DR.H.Basri Modding, SE, MM.

    Syafruddin ungkap bahwa sejak 10 silam pihak PGRI telah mengupayakan hadirnya Perguruan Tinggi di kabupaten Bantaeng, Baik itu swasta maupun perguruan tinggi negeri. Namun terkendala beberapa hambatan termasuk moratorium perijinan pendirian perguruan tinggi.
     
    "Begitu banyak hambatan yang kita temui ketika kita ingin mendirikan perguruan tinggi yang sebenarnya menurut pandangan banyak orang mengatakan apa yang susah, kenapa Bantaeng tidak mampu menghadirkan layanan pendidikan tinggi sementara kabupaten tetangga mampu", Ungkap Syafruddin.

    "Seharusnya kita memang harus lebih awal bisa menikmati layanan pendidikan tinggi ini. Bagaimana bisa hadir memberikan kontribusi sebagai organisasi untuk bermitra dengan pemerintah bersinergi  untuk menghadirkan layanan pendidikan di Kabupaten Bantaeng, tentu untuk pembangunan sumber daya manusia", Sambung Syafruddin.

    Seiring dengan  kendala-kendala yang pernah dialami untuk menghadirkan perguruan tinggi di Bantaeng, Syarifuddin mengatakan tidak patah arang, Apalagi Pihak UMI juga menunjukkan semangat dengan melihat beberapa landasan saling menguntungkan dan saling membaca peluang dari beberapa sektor.

    "Kami ingin mengatakan kami hanya mengambil cuti panjang kemudian mencoba kembali, dimana teman-teman kita membaca bahwasanya di dalam sejarah perjalanan UMI dengan adanya hubungan emosional sehingga memunculkan berbagai negoisasi yang intensif antara, Tim Fasilitasi Informal, PGRI dan Pihak UMI, dan tentunya dukungan pemerintah Kabupaten Bantaeng", Urai Syafruddin

    "Dan hari ini kami menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk berkomunikasi dan komunikasinya juga panjang sehingga barulah kita sampai Pada momen dengan adanya penandatanganan MoU antara Pemkab Bantaeng, PGRI Bantaeng dan Universitas Muslim Indonesia (UMI)", Kunci Syafruddin.(*)

    Bantaeng
    Ryawan Saiyed

    Ryawan Saiyed

    Artikel Sebelumnya

    Kapolri Instruksikan Seluruh Polda Berantas...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji Hadiri...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Tingkatkan Kesejahteraan, PT Semen Tonasa Bantu Usaha Disabilitas di Desa Bulu Tellue
    Kahubdam Jaya Bacakan Amanat Presiden pada peringatan Hari Bela Negara ke-76
    Akses Jalan Poros Desa Lalabata Menuju Dusun Matajang dan Dusun Bacubacu Terganggu Akibat Banjir
    Dorong Ketahanan Pangan, JNI Pangkep Serukan Perluasan Sawah di Tondong Tallasa
    Kapolda Sulsel Pimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Dalam Rangka Operasi Lilin 2024

    Ikuti Kami