Ketua KKLR Sulsel: Lutim Harus Jadi Lokomotif Utama Provinsi Luwu Raya

    Ketua KKLR Sulsel: Lutim Harus Jadi Lokomotif Utama Provinsi Luwu Raya
    Ngopi Sore Ketua KKLR Sulsel Ir Hasbi Syamsu Ali bersama Sekretaris Umum BPW KKLR Sulsel Asri Tadda dan sejumlah pengurus KKLR di Warkop Nonna, Jalan Anggrek Makassar, Selasa (16/07/2024).

    MAKASSAR - Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Provinsi Sulawesi Selatan Ir Hasbi Syamsu Ali mengatakan, Kabupaten Luwu Timur (Lutim) seharusnya bisa jadi lokomotif dalam perjuangan mewujudkan Provinsi Luwu Raya.

    Hal tersebut dikatakan Hasbi saat Ngopi Sore bersama Sekretaris Umum BPW KKLR Sulsel Asri Tadda dan sejumlah pengurus KKLR di Warkop Nonna, Jalan Anggrek Makassar, Selasa (16/07/2024).

    "Dengan semua potensi yang dimilikinya, Luwu Timur harus mengambil peran lebih sebagai lokomotif utama dalam perjuangan mewujudkan Provinsi Luwu Raya, " kata Hasbi dilansir dari website resmi KKLR Sulsel di alamat sulsel.kklr.org.

    Menurutnya, di wilayah Luwu Raya saat ini, hanya Kabupaten Luwu Timur yang boleh dianggap memiliki kapasitas fiskal daerah yang memadai dan tidak rentan masalah.

    Kondisi itu, sebut Hasbi, menjadi modal penting dalam membantu perjuangan mewujudkan Daerah Otonom Baru (DOB) Luwu Raya.

    "Saat ini hampir semua mata tertuju ke Lutim. Potensi sumber daya alam yang begitu besar menjadi daya tarik tersendiri. Karena itu, Lutim harusnya bisa lebih leluasa mendorong terbentuknya DOB Luwu Raya, menggandeng tiga kabupaten lainnya, " bebernya.

    Perjuangan mewujudkan Provinsi Luwu Raya menjadi agenda yang telah dilakukan sejak puluhan tahun lalu oleh warga di Luwu Raya yang dimotori oleh paguyuban Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR).

    Hanya saja tidak sedikit kendala yang mengadang upaya tersebut. Perubahan UU yang mensyaratkan jumlah minimal Kabupaten/Kota pembentuk adalah salah satunya. Dari sebelumnya minimal hanya 3 kabupaten, kini dengan aturan terbaru minimal 5 kabupaten.

    "(Syarat minimal) ini memang jadi salah satu poin yang harus dituntaskan juga. Tapi bagaimanapun, perjuangan mewujudkan Provinsi Luwu Raya adalah visi besar kita di KKLR. Syarat utamanya harus terjaga persatuan kita sesama Wija to Luwu, " ungkap Hasbi.

    Ketua Ikatan Alumni Teknik Sipil (IKATSI) Universitas Hasanuddin itu berharap, stakeholder di Luwu Raya dapat bersinergi dan berkolaborasi mewujudkan agenda strategis ini.

    "Tentunya perjuangan ini butuh dukungan dan komitmen kuat dari semua Pemerintah Daerah di Luwu Raya tanpa terkecuali. Hanya dengan begitu, upaya ini bisa berhasil kita wujudkan, " ucap Hasbi diamini yang hadir.

    Salah satu yang menjadi perhatian Hasbi adalah momentum Pilkada Serentak November 2024 mendatang. Dirinya berharap para kepala daerah yang nantinya memenangkan Pilkada khususnya di Luwu Raya adalah yang punya komitmen yang sama untuk mewujudkan Provinsi Luwu Raya.

    "Ini perlu kita cermati bersama. Kita butuh figur kepala daerah yang nantinya memenangkan Pilkada adalah yang punya komitmen dan visi yang sama untuk mewujudkan Provinsi Luwu Raya, " pungkas Hasbi.(*)

    provinsi luwu raya kklr sulsel hasbi syamsu ali
    SM Network

    SM Network

    Artikel Sebelumnya

    KKLT Bakal Gelar Pelantikan Pengurus dan...

    Artikel Berikutnya

    Wakil Walikota dan Ketua TP PKK Makassar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Inovasi KANDAYYA dan WIN DIESEL Semen Tonasa Bersinar di Panggung Internasional
    Kapolri-Panglima TNI Tinjau Kesiapan Program Ketahanan Pangan di Jawa Tengah
    Polres Barru Serahkan Tersangka Penipuan Haji ke Kejaksaan
    Polres Barru Siapkan 180 Personel Amankan Kampanye Terbuka
    Dukungan Ke Araska Terus Mengalir, Terbukti Kerja Nyata, Tutur Musafir

    Ikuti Kami