PANGKEP - Menikmati suasana libur di Destinasi wisata Dewi Lamsang yang terletak di kaki gunung Kelurahan Kalabirang Kecamatan Minasate’ne Kabupaten Pangkep, ternyata sangat mengasyihkan, disamping menikmati suasana alam yang masih alami, juga bisa minum air bersih tanpa di masak yang sumbernya dari perut gunung.
Menurut keterangan yang dipetik Drs Pakkai, salah seorang tokoh masyarakat setempat tersebut beberapa lalu mengatakan bahwa air bersih ini, yang bersumber dari perut gunung tersebut, sangat bersih tanpa ada rasa,
“Inimi aslinya air, yang bersumber dari perut gunung, sama sekali tidak ada rasanya, nyaman sekalipun itu belum dimasak, tapi sangat bersih” ujarnya.
Menurutnya bahwa banyak orang pendatang yang dating ditempat ini mengambil airnya, dengan membawa cargen dan dibawa pergi, katanya obat.
Dia menjelaskan bahwa Keunggulan yang membuat air pegunungan untuk tubuh sebenarnya bukan hal baru. Sejak dulu manusia sudah memanfaatkannya sebagai sumber air minum.
Pertama, terkait dengan kondisi lingkungan di sekitar sumber air. Air pegunungan berasal dari sumber air di area yang masih alami. Lingkungannya masih asri dan terjaga sehingga air terbebas dari kontaminasi. Tentu ini sangat menentukan kualitas air. Dengan demikian zat polutan dan bakteri yang merugikan tubuh dipastikan tidak ada (2). Berbeda dengan air biasa yang belum tentu bersumber dari area dan lingkungan yang baik.
Kedua, air pegunungan berpotensi menghadirkan beragam mineral yang diperlukan oleh tubuh. Seperti yang sudah disebutkan di atas, air hujan yang turun akan meresap ke dalam tanah dan melewati bebatuan yang bertindak sebagai saringan alami. Dalam proses itulah, sejumlah mineral yang berasal dari alam ikut mengalir di dalam air. Inilah yang disebut dengan mineralisasi alami.
Biasanya ada beberapa jenis mineral yang kerap terdapat di air pegunungan. Silika, magnesium dan kalsium, natrium dan kalium, zink dan selenium merupakan jenis mineral yang paling sering ditemukan dari air pegunungan (3). Setiap mineral punya peran dan fungsi berbeda-beda yang bermanfaat bagi tubuh. (herman djide)