PINRANG, - Sebanyak 10 truk berisikan beras senilai 70 ton diberangkatkan dari Kab. Pinrang, Sulawesi Selatan menuju ke lokasi penyintas gempa di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat. Nantinya truk ini akan melintasi jalan Trans Sulawesi dengan waktu tempuh sekitar 12 jam.
Setiba dilokasi, nantinya bantuan tersebut akan disebar ke 74 posko kemanusiaan ACT yang tersebar di wilayah Majene dan Mamuju, selanjutnya akan didistribusikan kepada para penyintas gempa yang sebelumnya telah di data oleh tim Masyarakat Relawan Indonesia (MRI).
Firman selaku Koordinator Program ACT Sulawesi Selatan mengatakan ini adalah bantuan tahap kedua dari Masyarakat Sulawesi Selatan, dimana pada tahap pertama telah dikirimkan bantuan sebanyak 10 truk berisi bahan logistik.
"Alhamdulillah, kali ini kembali dikirim bantuan sebanyak 10 truk dari Pinrang yang berisi beras sekitar 70 ton. Pinrang adalah salah satu wilayah penghasil beras terbaik di Indonesia, jadi yang kita kirim ini adalah beras kualitas premium untuk para penyintas gempa yang tersebar di Mamuju dan Majene. Ini adalah bantuan tahap kedua dari para dermawan yang ada di Sulawesi Selatan, kita bisa melihat luar biasa antuasiasme masyarakat untuk membantu saudara sebangsa yang terdampak bencana, " kata Firman kepada jurnalis IndonesiaSatu.co.id Senin (25/1/2021).
Firman juga menambahkan, beberapa hari yang lalu ACT telah mengirimkan 5 armada kemanusiaan yang diberangkatkan dari Jakarta menuju Sulawesi Barat dan sebentar lagi ACT akan melayarkan Kapal Kemanusiaan yang membawa ribuan ton bantuan dari para sahabat dermawan.
"Ikhtiar terbaik terus dilakukan ACT dalam membantu saudara sebangsa yang terdampak gempa di Sulawesi Barat. Sebanyak 5 armada kemanusiaan telah dikirimkan dari Jakarta untuk melayani pengungsi di Sulawesi Barat, diantaranya Humanity Food Truck, Water Tank, Ambulance Pre Hospital, Mobil Double Cabing dan Mobil Rescue. Dan segera InsyaaAllah kita akan melayarkan Kapal Kemanusiaan yang akan membawa 1.000 ton bantuan pangan dan logistik yang dihimpun dari amanah publik untuk saudara sebangsa yang tertimpa bencana, " tutur Firman.
Hingga hari ini, ACT telah membuka 74 posko kemanusiaan di Sulawesi Barat dengan jangkauan aksi hingga 2 Kabupaten, 7 Kecamatan, 27 Desa dan 98 lokasi pengungsi.(JIS)