Menristek: BSL-2 Tipe Bus Lebih Praktis untuk Tes Swab

    Menristek: BSL-2 Tipe Bus Lebih Praktis untuk Tes Swab
    Menristek: BSL-2 Tipe Bus Lebih Praktis untuk Tes Swab

    JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, Mobile Laboratory Bio Safety Level  dua (BSL-2) tipe bus, berbeda dengan buatan sebelumnya yang tipe  kontainer, dan tipe trailer, karena tipe bus ini jauh lebih praktis dan mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain untuk tes swab.

    “BSL-2 tipe bus ini, mudah dipindahkan karena mobile, dalam pengertian sebenarnya, dan tidak perlu trailer lagi, tidak perlu membawa kontainer dari satu tempat ke tempat yang lain, tapi cukup dalam bentuk bus, dan yang paling penting adalah kemampuan Tes PCR-nya tetap tinggi, ” kata Menteri Bambang pada acara Rakor Riset dan Inovasi Nasional Tahun 2021 di Puspiptek Serpong, Rabu (27/1/2021).

    Seperti diketahui,  bahwa Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melalui Task Force Riset dan Inovasi Teknologi Penanganan Covid-19 (TFRIC-19), telah melaksanakan berbagai aksi dalam rangka penanganan pandemi Covid-19, dengan menekankan pada penguatan testing, tracing, treatmen dan detecting.

    Salah satunya adalah pengembangan dan pengoperasian laboratorium Mobile Lab Biosafety Level-2 untuk pemeriksaan spesimen menggunakan PCR dalam rangka testing/tracing Covid-19.

    BPPT sejak Maret lalu telah mengembangkan tiga versi Mobile Lab BSL-2 yaitu varian kontainer, trailer, dan bus.

    Varian pertama yakni container, tipe ini menjadi bagian dari inovasi TFRIC-19 yang diresmikan oleh Presiden RI dan telah dioperasikan di RS TNI-AD Ridwan Meuraksa sejak 16 Juni 2020, hingga saat ini.

    Kedua, Mobile Lab BSL-2 varian kontainer ditambah trailer. Tipe ini memiliki desain yang sama dengan tipe pertama. Namun dengan penempatan platform kontainer di atas mobil trailer untuk kemudahan mobilitas operasi.

    Ketiga, Moblie Lab BSL-2 varian bus, merupakan  fasilitas laboratorium yang memenuhi persyaratan Biosafety Level-2. Tipe bus ini memiliki desain anteroom dan main room, yang dilengkapi dengan negative pressure,  system interlock dan system control ruangan otomatis, serta peralatan pemeriksaan specimen seperti Biosafety Cabinet, PCR Autoclave dan peralatan lainnya.

    Semua varian Mobile Lab BSL-2 ini, bisa menjadi model dan pilihan laboratorium bergerak yang dapat diperbanyak untuk ditempatkan pada beberapa lokasi atau daerah yang membutuhkan, dalam rangka meningkatkan kapasitas pemeriksaan Covid-19 di berbagai daerah.(***)

    JAKARTA
    Jamaluddin, M.M.

    Jamaluddin, M.M.

    Artikel Sebelumnya

    Vaksinasi Jadi Kesungguhan Pemerintah Mengatasi...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji Hadiri...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Apel Siaga Kontijensi Tanggap Bencana Polres Bone Bersama Instansi Terkait: Kapolda Sulsel Sampaikan Arahan Strategis
    Andalan Hati Ikut Ambil Bagian Untuk Salurkan Makanan Bagi Warga Terdampak Banjir di Barru
    Kapolres Maros Bersama Jajarannya Langsung Meninjau Lokasi Banjir yang Melanda Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros
    Kapolres Barru Tinjau Longsor di Jalan Poros Barru-Soppeng
    Polres Barru Perduli Masyarakat, Bantu Bersihkan Rumah Warga Pasca Banjir

    Ikuti Kami