INDONESIA SATU:
BANTAENG - Pemerintah Kabupaten Bantaeng, Melepas bantuan untuk korban gempa bumi yang melanda wilayah Majene-Mamuju provinsi Sulawesi barat.
Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap provinsi tetangga yang porak poranda dilanda gempa berkekuatan magnitudo 6, 2 yang mengguncang Kabupaten Majene-Mamuju dan sekitarnya pada Jum'at (15/1/2021) sekitar 01.28 WIB lalu.
Bupati Bantaeng, DR.H. Ilham Azikin, Sebelum melepas iring iringan kendaraan pembawa bantuan, Dia
berkesempatan menyampaikan kata pengantar dihadapan kepala OPD dan Forkompinda Lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng di halaman, Posko Gugus Tugas, di jalan DR.Ratulangi, Bantaeng, Sulawesi Selatan, Jum'at, (22/1/2021)
"Apa yang dialami oleh saudara-saudara kita di Sulawesi Barat, Tentu juga menjadi duka bagi kita khususnya masyarakat yang ada di Kabupaten Bantaeng
"Kita juga pernah mengalami hal seperti ini pada tahun yang lalu dan dukungan moril support dari daerah-daerah yang ada di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat adalah sesuatu yang mempercepat kebangkitan kita untuk bisa pulih seperti sedia kala", Ungkap Bupati
Darinya itu, Bupati berharap bantuan yang diberangkatkan ke Sulbar bisa bermanfaat khususnya membangkitkan moril warga yang tertimpa musibah gempa bumi.
Insyaallah, kita akan melepas bantuan dan berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Maka distribusi bantuan dengan kondisi yang ada hari ini transportasi darat yang masih terputus dan beberapa hambatan berpotensi terjadi, sehingga penyaluran bantuan ini akan dikoordinir oleh pemerintah provinsi Sulawesi Selatan.
"Bantauan ini Insyaallah bernilai ibadah", Terang Bupati Ilham Azikin
Sebelumnya, Ketua koordinator pengumpulan bantuan Asruddin, Asisten III Pemkab Bantaeng melaporkan jenis bantuan yang Nantinya akan dibawa ke pemerintah provinsi Sulawesi Selatan untuk dititipkan penyalurannya.
"Bantuan ini terorganisir", lapor Asruddin.
Daftar Bantuan Logistik korban bencana alam yang disalurkan ke Mamuju - Majene, Sulawesi barat : Beras , Air Mineral, Mie instan, Mukena, Sabun mandi, Sajadah, Pakaian baru, Kopi, Sarung, Minyak kelapa, Gula, pop mie, Popok, Teh celup, Sabun deterjen, Biskuit, Wafer, Biskuit, Pembalut, Shampo, Pakaian bekas, Susu
Tissue basah, dan Susu kaleng.
Dihadapan media, Asruddin mengatakan bahwa selaku warga negara sebagai sesama warga Sulawesi merasa terpanggil untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan ada instruksi pimpinan bapak Bupati Kabupaten Bantaeng.
"Maka dari itu, dilakukan pengumpulan bantuan yang berasal dari bantuan Camat, Lurah, Kepala Desa, dan juga organisasi masyarakat lainnya, tercatat ada PGRI, karang taruna, Darma wanita ikut membantu", Jelas Asruddin
"Partisipasi teman-teman kita sangat terpanggil karena kita juga pernah merasakan bencana seperti ini kita merasakan bencana banjir pada Juni 2020 tahun kemarin, sehingga kita segera bergerak untuk mengumpulkan donasi. Karena situasional lapangan kita tidak bisa menghantarkan langsung kepada warga terdampak di Sulbar, Dan atas koordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi, diarahkan untuk dikumpulkan di Makassar untuk selanjutnya melalui laut melalui TNI angkatan laut bisa dibawa ke Sulbar untuk disalurkan kepada yang membutuhkan", Pungkasnya.(*)