Pemprov Sulsel Salurkan Beras Bagi Masyarakat Terdampak Pandemi covid-19

MAKASSAR - Pemprov Sulsel menyalurkan bantuan cadangan beras bagi masyarakat Sulsel yang terdampak pandemi covid-19.

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, sebanyak 100 ton cadangan beras yang dilepas hari ini ke 24 kabupaten kota di Sulsel.

Baca juga: Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19, Dinas Pertanian Salurkan Bantuan Telur

Pelepasan cadangan beras ini dilakukan di depan kawasan Citra Land Center Poin of Indonesia, jalan Metro Tanjung Bunga Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (12/8/2021).

"Kita tahu kemarin ada sedikit pengetatan wilayah karena pandemi, tentu kita harus mensupport dari segi bantuan logistik, " ucap Andi Sudirman Sulaiman kepada , Kamis (12/8/2021) sore.

Baca juga: Peduli Warga Dampak Covid-19, Polres Palopo berikan Sembako Terhadap warga Kurang Mampu Saat Patroli

Bantuan ini merupakan kerjasama Pemprov Sulsel bersama Perum Bulog.

Baca juga: Demo di DPRD Luwu Timur, Pjs Bupati Terima Aspirasi Buruh dan Mahasiswa

Andi Sudirman berharap, semua pihak bisa ikut membantu pemerintah dalam menyelamatkan masyarakat yang terimbas pandemi covid-19.

"Ini kan gotong royong, semua pihak harus berkontribusi demi meringankan beban masyarakat yang terdampak, " tuturnya.

Baca juga: Di Tengah Aksi Demo, Polres Luwu Timur Bagikan Makanan kepada Masyarakat yang Sampaikan Aspirasi

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial Sulsel, Hasan Basri Ambarala mengatakan, bantuan 100 ton beras ini diberikan dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi di masing-masing kabupaten kota.

Daerah dengan angka covid-19 dan penyebaran yang tinggi akan menjadi prioritas.

Baca juga: Kreativitas Relawan Bermunculan, Abd Rajab: Pacu Semangat Menangkan MYL-SS Menuju Pangkep Hebat

"Kita pertimbangkan zona merah dan populasi penduduknya, " ucap Hasan Basri Ambarala.

Rencananya, bantuan ini akan menyasar 10 ribu jiwa dengan jatah 10 kg beras per jiwa.

Syaratnya, masyarakat terdampak tidak mendapat jenis bantuan apapun, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan pangan non tunai (BPNT), program sosial tunai dan jenis bantuan lainnya.

Bantuan ini akan dikendalikan langsung oleh Dinas Sosial kabupaten kota.

Diharapkan, Dinsos di daerah mendata warganya yang terdampak covid-19 dan layak menerima bantuan ini sesuai yang dipersyaratkan.

Baca juga: Bupati Bantaeng Beri Sarana Kerja Pokja KB

"Dipantau langsung oleh Dinas kabupaten kota, kita akan menggelar rapat koordinasi bersama agar bantuan ini tepat sasaran, " tegas Ambarala.(***)