LUWU UTARA - Bertepatan Hari Jadi Luwu (HJL) ke-753 dan Hari perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-75, Aliansi Mahasiswa Wija To Luwu menggelar aksi unjuk rasa di jembatan Baliase, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sabtu, (23/01/2021).
Peserta aksi menuntut pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan agar segera mendorong pemekaran Walenrang-Lamasi (Walmas) sebagai Kabupaten Luwu Tengah.
“Tuntutan kami adalah pemekaran wilayah yang hingga saat ini belum direspon oleh Pemprov Sulsel. Jangan salahkan kami ketika demonstrasi terus terjadi, ” jelas Andi Roni salah satu demonstran yang juga ketua IPMIL di Universitas Indonesia Timur.
Dalam orasinya, Andi Roni menegaskan bahwa Pemerintah Daerah di Luwu Raya harusnya mendorong pemekaran Luwu Tengah agar bisa segera terbentuk.
“Ada empat kepala daerah seakan diam tidak mau bersatu padahal pemekaran Walmas menjadi Kabupaten Luwu Tengah adalah cita-cita kita bersama, ” ungkapnya
“Kalian enak berada di posisi kursi empuk, terima gaji dari negara tapi bayangkan masyarakat Walmas yang sampai saat ini belum bisa mandiri secara ekonomi akibat jauhnya jarak mereka dari pusat Ibukota Kabupaten Luwu di Belopa” lanjutnya.
Disaat hari yang sama, Forkopimda dan anggota DPRD se Luwu Raya mengelar peringatan puncak HPRL dan HJL di Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara.
Perayaan tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. (Jsm/ril)