BANTAENG - Dikenal sebagai Kabupaten tertua di Sulawesi Selatan, menjadi daya tarik tersendiri bagi Kabupaten Bantaeng untuk dijadikan lokasi studi oleh berbagai Kabupaten/Kota di Indonesia. Kali ini giliran Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara yang melakukan kunjungan ke Kab. Bantaeng. Dipimpin langsung oleh Bupati Minahasa Tenggara, James Sumendap, rombongan diterima di Rumah Jabatan Bupati Bantaeng, Kamis (10/6) Siang.
Bupati Minahasa Tenggara dalam sambutannya mengatakan bahwa kunjungan ini bukan sekedar kunjungan silaturrahim, tapi juga sebagai wadah pembelajaran bagi Kabupaten yang baru berdiri sejak tahun 2008 itu.
“Kami masih perlu belajar tentang banyak hal, dan Bantaeng sebagai Kabupaten tertua di Sulsel menjadi pilihan terbaik. Apalagi daerah ini sangat menonjol di bidang pelayanan kesehatan dan pertanian”, ujarnya. James juga mengundang Bupati Bantaeng bersama jajarannya untuk melakukan kunjungan ke Kab. Minahasa Tenggara.
Sementara itu, Bupati bantaeng, H. Ilham Azikin sangat mengapresiasi kunjungan tersebut. “Alhamdulillah Bantaeng kembali mendapatkan berkah kehormatan dengan kehadiran Bupati Minahasa Tenggara dan jajarannya. Ini tentu menjadi motivasi sekaligus tantangan bagi kami”, ujar Bupati.
Lebih lanjut Beliau menyampaikan bahwa Bantaeng adalah kabupaten yang sangat ramah untuk siapa saja yang beraktivitas di daerah ini. “Ada beberapa komodoti yang pastinya menjadi andalan kami, akan tetapi kami juga butuh belajar dari daerah lainnya untuk kemudian saling sharing”, tambahnya.
Selain pertanian juga sektor industri olahan, Bantaeng juga mempunyai kawasan industri yang mengelola smelter nikel. Semoga hal-hal baik yang kami lakukan dapat menjadi koreksi bagi kami ke depan untuk menjadi semakin baik. Setelah penerimaan secara resmi, rombongan akan melakukan kunjungan untuk melihat penanganan vaksin serta mengunjungj puncak hortikultura yang ada di Kab. Bantaeng.
Turut hadir pada kesempatan itu yakni Kadis Pertanian, Budi Taufik, Kadis Ketahanan Pangan, Hj. Rahmania, Kadis Kesehatan, dr. Andi Ihsan, Kadis Kominfo, H. Subhan, serta beberapa OPD terkait lainnya.(***)