MAKASSAR - Bertempat di ruang kerja Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Kapolda Sulsel) Irjen. Pol. Drs. Medisyam, M.Si., menyebut terdapat 12 Kabupaten/Kota di Prov. Sulsel yang melaksanakan Pilkada Serentak 2020, Rabu (09/12/2020).
Beliau menambahkan, ada 3.429.233 jiwa di Sulsel yang akan melakukan pencoblosan yang terbagi dalam 9.768 TPS dengan klasifikasi, TPS Aman 8.189, TPS Rawan 1.352, TPS Sangat Rawan 168, dan TPS Khusus 59.
"Dalam pelaksanaan Pilakada Serentak 2020 melalui penggelaran Ops Mantap Praja 2020 yang dimulai tanggal 3 september 2020 Sulsel melibatkan 11.063 personil yang terdiri dari 9.478 personil Polda Sulsel, 500 personil BKO Brimob Nusantara, dan 1.085 personil TNI, atau 2/3 kuat Polri yang dilibatkan dalam Ops Mantap Praja 2020, " tutur Kapolda Sulsel.
Adapun upaya-upaya yang disampaikan Kapolda Susel dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan Protokol Kesehatan saat datang ke TPS antara lain:
- Melaksanakan sosialisasi yang massif kepada pemilih yang akan datang ke TPS untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan massa.
- Menjamin TPS yang aman dari penyebaran Covid-19, dengan ploting personil yang tepat dan berkoordinasi dengan penyelenggara dan pengawas pemilu terkait penyediaan sarpras untuk mendukung protokol kesehatan di TPS.
- Memberikan jaminan keamanan dan keselamatan pemilih melalui standar protokol kesehatan yang ketat di TPS.
Terakhir Kapolda Sulsel menyampaikan beberapa poin antara lain:
- Polda Sulsel akan meyiapkan dengan maksimal setiap tahapan pilkada serentak 2020.
- TNI-Polri netral dan solid di semua tingkatan
- Pada intinya "Keselamatan Rakyat Merupakan Hukum Tertinggi".(herman djide)