SMAN 20 Makassar Gelar Vaksinasi, Mirdan Midding: Dirancang Beda, Angkat Nilai Budaya

MAKASSAR - SMAN 20 Makassar menggelar vaksinasi Covid-19 bekerjasama dengan Disdik Sulsel, Polrestabes Makassar, Polsek Tamalate dan Cabdis Wilayah 2 Disdik Sulsel di jalan Bonto Biraeng Nomor 19 Kelurahan Barombong, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/9/2021).

Saat ditemui media, Kepala Sekolah SMAN 20 Makassar, Mirdan Midding mengatakan jika pelaksanaan kegiatan ini dirancang berbeda dengan sebelumnya. 

Baca juga: Dr. Erlina Burhan: Gejala Happy Hypoxia, Jangan Terlambat ke Rumah Sakit

" Iya vaksin hari ini dirancang berbeda dengan mengangkat nilai-nilai budaya, memberikan dekorasi adat diarea vaksinasi dengan harapan pelajar tidak stres, tidak panik, tidak tegang. Jadi kita ciptakan suasana menyenangkan, " beber Mirdan.

"Kita bisa saksikan hari ini, semua satgas Covid-19 dari kalangan anak didik akan mengenakan baju adat. Sementara peserta vaksin memakai baju Pramuka dipadukan dengan sarung Sabbe dan Songko pammiring bagi peserta didik laki-laki dan jilbab bagi perempuan, " bebernya.

Baca juga: Kadinkes Riau, Mimi Yuliani Nazir: Diabetes Penyakit Penyerta Terbanyak Pasien Covid-19 yang Meninggal

Hal ini dilakukan agar peserta didik tetap senang dan tidak menimbulkan ketegangan saat pelaksanaan vaksinasi.

Baca juga: Peduli Kesehatan Warga, Aska Mappe Serukan Hidup Sehat di Masa Pandemi

Mirdan juga menyampaikan jika kegiatan ini dirangkaikan dengan launching program unggulan, penajaman dinas pendidikan SulSel, yaitu one school one product and one school one inovation.

Semangat ini akan kami implementasikan di SMAN 20 Makassar, satu guru satu bakat menggaet satu siswa berbakat. Artinya akan melahirkan 1.000 bakat baru yang ada di lingkungan sekolah.

Baca juga: Hari Ini Pasien Sembuh Kembali Bertambah Sebanyak 26 dan Tidak Ada Kasus Baru

"Pada prinsipnya program ini akan merujuk pada kerjasama atau sister student. Selain itu, program ini juga akan melahirkan kasih sayang antara guru dengan sesama pelajar, "ucapnya.

Pelaksanaan vaksin, kata Mirdan, dimulai pada pukul 07.00  dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti cek suhu tubuh, memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer.

Baca juga: Hari ini, Satu Lagi Pasien Covid-19 di Toraja Utara Dinyatakan Meninggal Dunia

Dikatakan Mirdan, jika pelaksanaan Vaksin ini berkat dukungan pemerintah provinsi sulawesi selatan dan dipantau langsung oleh kadisdik SulSel Prof Dr. Muh. Jufri, S.Psi, M.Si, Pysikolog, bersama Sekertaris Pendidikan Bapak Hery, Kapolsek Tamalate, pihak Kapolrestabes Makassar, Uptd Cabdis Wil 2. 

Terimakasih saya ucapkan kepada Bapak Plt Gubernur SulSel, Andi Sudirman Sulaeman, ST, kepada semua pihak serta kekompakan guru guru, terimakasih kepada bapak Kadisdik, Sekdis, bapak Kapolsek, bapak Kapolrestabes, dan Kepala Uptd Cabdis Wil 2 Disdik SulSel.

"Insya Allah, setelah kegiatan ini, kata Mirdan, akan diberlakukan Pembelajaran tatap muka terbatas bagi peserta didik yang sudah menjalani vaksin, " harapnya.

Sementara itu, Kapolsek Tamalate Kompol Ahmad Yunus, saat dimintai tanggapannya mengatakan bahwa pelaksanaan vaksin ini didukung banyak pihak sehingga kami dari pihak aparat akan mengawasi sampai selesai.(Rilis BintangTop)(***)

Baca juga: Buka Upgrading PMI Luwu Timur, Pjs Bupati Minta Pengurus Jadi Contoh Penerapan Protokol Kesehatan