PAT Genap di SMP Negeri 3 Bissappu Kabupaten Bantaeng Digelar dengan Protkes Ketat

BANTAENG - Kabupaten Bantaeng secara serentak telah melaksanakan ujian semester genap untuk sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) dalam bentuk tatap muka atau secara luring.

Pelaksanaan PAT Genap Tahun ajaran 2020-2021 berlangsung dari tanggal 14 hingga 19 Juni 2021. Terkait pelaksanaan Ujian semester yang dilakukan secara luring di sekolah,  Seluruh sekolah diwajibkan menaati protokol kesehatan (protkes) dengan program 3M, Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga Jarak.

Baca juga: Dua Pelajar Madrasah Aliyah Jeneponto Diduga Hilang

SMP Negeri 3 Bissappu Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan salah satu sekolah yang melaksanakan ujian semester secara tatap muka dengan memberlakukan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Mulai dari pintu masuk halaman sekolah sudah dilakukan pemeriksaan, Penggunaan masker pada setiap murid, pengecekan suhu tubuh , Cuci tangan hingga berlanjut pada penggunaan hand sanitizer.dan himbauan jaga jarak.

Baca juga: Ini Pesan Bunda PAUD Bantaeng pada Webinar Kelas Orang Tua Berbagi Sulsel

Selain itu pada pelaksanaan ujian semester juga dibagi menjadi 2 Sesi pelaksanaan sesuai edaran Dinas Pendidikan dengan diikuti sekitar 15 - maksimal 20 orang dalam satu kelas, Untuk murid yang telah melaksanakan ujian semester pada jam pertama dianjurkan untuk segera pulang untuk menghindari kerumunan dengan hadirnya murid yang melaksanakan ujian semester untuk jam berikutnya.

"Iya, Untuk mencegah penyebaran Covid - 19, dengan penerapan program 3M, Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak, Disini diberlakukan protokol kesehatan yang ketat, semua peraga baik dari masker, 1hand sanitizer untuk 1 siswa maupun tempat cuci tangan itu ditanggung sekolah", Kata Hj.Muthmainnah Djamal, S.Ag, Kepala SMP negeri 3 Bissappu, Kabupaten Bantaeng. Sabtu, 19 Juni 2021.

Baca juga: Ikuti Program Beasiswa Pascasarjana Pemkab Luwu Timur, Jayadi Nas Lepas 33 Guru

Dia memaparkan adanya kolaborasi antara dinas pendidikan, Dinas kesehatan dan puskesmas wilayah

Baca juga: Sekolah Sepak Bola Hibrida Launching di Barru

Dia menjelaskan kalau penyediaan alat dan bahan untuk mendukung program 3M protokol kesehatan tersebut, kesemuanya ditanggung sekolah untuk penggunaan di lingkungan sekolah.

Baca juga: Muhammad Yusran Lalogau: Tunjangan Khusus GuruTerpencil Akan Kami Kembalikan

"Sumber dananya dari dana BOS, Kita tidak membebankan orang tua atau murid, Dan kita juga mencetak sticker seruan protokol kesehatan yang ditempelkan di depan kelas masing-masing", Ungkap Hj.Muthmainnah Djamal

Menjawab pertanyaan dari bantuan pemerintah kabupaten Bantaeng, Dirinya sangat mensyukuri dan mensupport adanya program pemerintah dalam hal ini program unggulan Bupati dan wakil Bupati Bantaeng, yakni bantuan perlengkapan sekolah gratis bagi murid SD sampai dengan SMP.

"Itu ada dalam visi misi beliau dan itu sangat membantu murid murid terutama yang masuk tahun ajaran baru", Urainya.

"Khusus untuk SMP negeri 3 Bissappu, Kami sangat mensupport bantuan gratis Bupati dan wakil Bupati Bantaeng, yakni mulai dari sepatu, Tas Hingga baju seragam dan kami melengkapinya dengan pakaian olah raga", Jelas Hj.Mutmainnah.

Dirinya sangat berharap dengan adanya bantuan perlengkapan sekolah secara gratis itu juga dibarengi dengan semangat murid murid untuk mendulang prestasi, menurutnya berkesesuaian dengan cuitan dalam Status WA pribadinya yakni SMP negeri 3 Bissappu "Prestasi YESS".

Baca juga: Simpul Belajar Yassiberrui, Wadah Diskusi Tematik Terarah Untuk Barru Lebih Baik

Dia juga mengakui adanya kompetisi  terutama dalam penerimaan murid baru. Kendati demikian dirinya berkeyakinan akan terjawab dengan adanya kolaborasi dengan Ketua Komite Sekolah, Muh.Rivai Nur, SH, M.Si, membantu sekolah memperlancar proses belajar mengajar di sekolah baik sarana maupun prasarana.

"Tentu orang tua maupun murid itu sendiri melihat kondisi dan pelayanan sekolah termasuk sarana dan prasarana yang ada, termasuk adanya bantuan gratis", Jelasnya.

Terkait pelaksanaan ujian semester secara tatap muka, Dirinya memaparkan adanya semangat siswa yang hadir dan rata rata hampir seratus persen disetujui kehadirannya di sekolah. 

"Mungkin karena adanya kerinduan para siswa untuk ketemu teman temannya disekolah dan Alhamdulillah juga karena kerja keras pemerintah Kabupaten Bantaeng sehingga Bantaeng saat ini masuk Zona hijau pandemi Covid - 19", Terang Dia.

Baca juga: CSR Semen Tonasa Kerja Sama Forum Tamalanrea Gelar Pelatihan Perawatan Jenasa di Bowong Cindea

Dia juga menjelaskan hubungan komunikasi yang lancar pada dinas kesehatan, dan cepat tanggap jika dibutuhkan.(*)