TORAJA UTARA - Tertibkan para pedagang pasar subuh di Lembang Tallulolo, kecamatan Kesu, Dinas Perdagangan kabupaten Toraja Utara lakukan pemasangan stiker pada kendaraan milik para pedagang, Selasa (22/6/2021).
Pemasangan stiker tersebut dilakukan mulai kemarin Senin malam (21/6)2021) agar para pedagang grosiran tidak lagi berkeliaran menjual di pasar bolu dan pasar pagi serta pasar sore.
Selain itu kata Merry dari Dinas Perdagangan Bidang Pengembangan Perdagangan, bahwa pemasangan stiker tersebut sebagai langkah menertibkan pedagang grosiran tidak berkeliaran menjual di pasar tradisional atau pasar rakyat di Rantepao, tapi juga memberikan ruang bagi pedagang eceran yang menjual setiap harii agar tidak jadi gesekan antara mereka.
"Pemasangan stiker ini khusus bagi pedagang grosiran dari luar Toraja supaya tidak lagi menjual di pasar lainnya di Toraja Utara karena biasa mereka masih pergi menjual di pasar bolu atau pasar pagi. Dan ini juga dilakukan agar tidak terjadi gesekan antara pedagang lokal atau pedagang eceran lainnya dalam hal perbedaan harga", ucap Merry.
Lanjut kata Merry bahwa pemasangan stiker pada kendaraan pedagang grosiran di pasar subuh tersebut hanya kepada pedagang grosiran Sayur, pedagang lombok dan tomat, pedagang buah, serta pedagang ikan maupun pedagang tempe.
Fungsi dari pasar subuh ini sebagai tempat transaksi antara pedagang grosiran dengan pedagang eceran yang menjual setiap hari di pasar sore, pasar pagi dan pasar bolu, bahkan pedagang eceran yang menjual ke kampung kampung.
"Jadi di pasar subuh ini kebanyakan pembelinya adalah dari para pedagang lokal atau pedagang eceran dengan pengambilan dalam partai banyak karena mereka dapatkan harga yang murah untuk mereka jual lagi setiap hari di pasar pagi dan pasar sore", jelas Merry.
Turut hadir dalam mendampingi tim Dinas Perdagangan pada pemasangan stiker tersebut yakni personil dari Dinas Satpol PP dan Damkar, Dinas Perhubungan, dan Badan Penanggulangan Bencana.
(Widian)