BONE - Aksi lanjutan penolakan disahkannya omnibus law UU Cipta Kerja masih terjadi di berbagai daerah di Indonesia termasuk di Kota Watampone, aksi lanjutan dilaksanakan oleh aliansi Pemuda dan Mahasiswa Kabupaten Bone dengan lokasi sasaran aksi Gedung DPRD Kabupaten Bone dan Bundaran depan Rumah Jabatan Bupati Bone. Sabtu (10/10/2020)
Aksi lanjutan aliansi Pemuda dan Mahasiswa Kabupaten Bone berjalan aman dan damai dari tempat tersebut di atas, dan dari Kepolisian Resor Bone juga menerjunkan personel sebanyak 285 untuk mengawal jalannya kegiatan, begitupula dari TNI Kodim 1407 Bone, Brimob Pelopor Batalyoan C Bone serta Satpol PP Pemerintah Kabupaten Bone juga menerjunkan pasukannya demi terlaksananya aksi yang damai.
Pelaksanaan pengamanan aksi penolakan disahkannya omnibus law dipimpin langsung Kapolres Bone AKBP Try Handako Wijaya Putra, S.IK. dengan menerjunkan 285 personel kepolisian, dan diawali apel pengecekan serta arahan personel di halaman kantor DPRD Bone yang dihadiri Wakapolres Bone Kompol Muhammad Asrofi, S.H., M.H. bersama para Pejabat Utama Polres Bone, para pimpinan satuan pengamanan dari Kodim 1407 Bone, Brimob Pelopor Batalyoan C Bone serta Satpol PP Pemerintah Kabupaten Bone.
Kapolres Bone dalam arahannya “laksanakan tugas penuh rasa tanggungjawab dan penuh kebersamaan, jaga komunikasi dengan baik, baik sesama petugas keamanan dan terlebih lagi jaga komunikasi yang humanis dengan adik kita dari peserta aksi. Semoga pelaksanaan tugas kita bernilai ibadah dan pada akhirnya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terwujud ditanah Arung Palakka, ” harap Try Handako.
Aksi lanjutan di DPRD Kabupaten Bone selesai, para peserta aksi melanjutkan kegiatan yang sama di Bundaran depan Rumah Jabatan Bupati Bone dengan diawali shalat magrib berjamaah oleh pihak keamanan dan peserta aksi.
Di akhir pelaksanaan pengamanan, Kapolres Bone selaku penanggungjawab keamanan kembali memimpin langsung apel konsolidasi yang diikuti seluruh pihak keamanan yang terlibat, dan orang nomor satu di Kepolisian Resor Bone ini menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada seluruh peserta apel.
“Alhamdulillah pelaksanaan aksi lanjutan penolakan disahkannya omnibus law yang dilaksanakan oleh adik sahabat kita berjalan dengan damai. Oleh karena itu, saya selaku penanggugjawab keamanan mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh personel yang hadir dan komunikasi yang saudara jalankan betul-betul sangat humanis, tingkat kesabaran yang sangat tinggi dan ingat!!!
Jaga keselamatan selama dijalan dan salam hormat buat keluarga, ” tutup Try Handako.
Kabid Humas Polda sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo S.I.K, M.Si mengatakan, meski tidak berizin, ada sekitar ribuan personel yang dikerahkan untuk mengawal aksi demontrasi yang menolak UU Cipta Kerja.
“Kita siapkan antisipasinya. Tentunya dengan pendekatan persuasif imbauan agar unjuk rasa sebisa mungkin tidak merugikan masyarakat dalam hal ini pengguna jalan, ” lanjut Kombes Ibrahim.
"Akan tetapi untuk wilayah Sulsel cukup menjadi atensi karena jumlah massanya yang cukup besar dan dilaksanakan di beberapa titik namun dapat dikendalikan sesuai prosedur yang ada, " tambah Kombes Ibrahim. (herman djide)