Aktivis: Supplier BPNT Jeneponto Kumpul Dana Dengan Dalil Untuk Sogok Polda

    Aktivis: Supplier BPNT Jeneponto Kumpul Dana Dengan Dalil Untuk Sogok Polda

    MAKASSAR - Aktivis, Dirfan Susanto: Lucunya negeri ini ketika hukum benar benar bisa dibeli. Apalagi secara terang terangan diungkapkan didalam pertemuan para supplier salah satu hotel di Kota Makassar beberapa bulan lalu.

    "Sebagaimana yang telah dilakukan supplier asal Jeneponto bernama Rahim Sila yang bicara lantang dan meminta para supplier yang ikut serta berkumpul, "Bahwa teman teman hari ini kita rapat disini karena saya mendapat mandat bicara kepada kalian semua dan ini untuk kepentingan bersama, jadi saya harap kalian bisa memahami maksud dari apa yang saya sampaikan, " Ucap Dirfan, Teruskan bagian kutipan Percakapan Rahim Sila. 

    "Kira kira kurang lebih seperti itu dikutip dari salah seorang sumber yang namannya enggang dipublikasikan, Ini merupakan dalil Supplier BPNT Jeneponto dengan menjual Nama Polda.

    Aktivis, Dirfan Susanto Alias Dirfan Sontoloyo yang tak pernah berhenti berteriak lantang tentang penyaluran dan modus operandi para mafia pangan dalam menguras dana Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kembali memaparkan, Bahwa terkait persoalan pengumpulan dana tersebut, itu benar karena beberapa orang termasuk keluarga dekat juga ikut hadir dalam pertemuan kala itu. 

    "Bahkan sempat adu argumentasi atau memarahi Rahim Sila, karena di anggap bahwa perkataan Rahim Sila telah menyudutkan seseorang mantan rekannya", Terangnya pada media ini, Via WhatsApp, yang diperkuat pada pertemuan dengan awak media ini di Bantaeng. Senin malam, (24/5/2021)

    "Kemudian pada saat dana tersebut terkumpul, Rahim Sila tidak mau memegang dana tersebut dengan sebuah alasan dia takut jangan sampai di OTT KPK", Ungkapnya.

    Dari pernyataan Rahim itulah, Kata Dirfan, sehingga rekan rekan supplier lainnya curiga bahwa dibalik pengumpulan dana yang diatas namakan untuk membayar kapolda Sulsel hanya trik alias akal bulus Rahim Sila semata demi menyelamatkan dirinya yang dimana pada waktu itu menjalani pemeriksaan terkait dugaan korupsi pengadaan sembako covid 19. 

    Dirfan Susanto lebih lanjut menegaskan bahwa jika teman teman aktivis, media dan penegak hukum benar benar ingin membongkar mafia pangan yang telah menggurita didalam sistem Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) / sembako ini, maka dirinya pun siap memberikan data, baik itu berupa rekaman suara, bukti WhatsApp serta SMS. 

    "Apalagi jika pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Rahim Sila, dirinya lebih luas mengatakan bahwa siap beradu pembuktian sampai ke meja hijau dengan kelompok pembela Rahim Sila yang katanya berkelas itu", Tantang Dirfan

    "Intinya supaya dirinya tidak buang buang energi hanya untuk bicara BPNT ini, yang hampir dipastikan bahwa semua yang dikatakannya disemua media adalah benar, namun para penegak hukum tetap saja bungkam 101 alasan", Sambung dia.

    Lanjut Dirfan Red: Terkait  pengumpulan dana dengan dalil untuk membayar kapolda Sulsel. Itu fakta dan tidak satu orangpun yang bisa membatah pernyataan tersebut sekalipun itu Rahim Sila. 

    "Jika mereka membatah maka saya akan membongkar secara terang dalam diskusi publik hingga pelanggaran 'Bulu Taranya' istilah orang makassar", Ungkap Dirfan

    "Oya, saya juga ingin menyapa saudari dewi (korda luwu), "apa kabar dan bagaimana harumnya aroma uang yang mengatasnamakan tuan tuan penegak hukum, masihkah berbau kemenyang atau sudah berbau besi tua", Katanya. 

    Dirfan Susanto, juga berharap setelah berita ini, terbit ada pihak yang melaporkan dirinya ke pihak penegak hukum Polda Sulsel. 

    "Agar saya bisa lebih jauh menguliti para mafia pangan yang ingin main main dan mengobral hukum dengan harga murahan", Jelas Dirfan

    "Persoalan lainnya nanti di sambung pada edisi selanjutnya terima kasih", Urai Dia

    Menurutnya, Tak hanya kejahatan pengumpulan dana tersebut, kamipun sementara merampukan data untuk kejahatan supplier sinjai, yang menyalurkan beras kuning. Dan menjual telur hingga 60 ribu per rak.(***).

    Bantaeng
    Ryawan Saiyed

    Ryawan Saiyed

    Artikel Sebelumnya

    Terobos Kerja Cerdas, Kapolda SulSel Irjen...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji Hadiri...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Butuh Satu Kursi Tatap Pilkada, Calon Bupati Jeneponto Paris Yasir Utus Tim Pemenangan Mendaftar di Partai Ummat
    Suardi Saleh Tanda Tangani Nota Kesepakatan Ranwal RPJPD Barru Tahun 2025-2045
    Perkuat Kolaborasi Aksi Antar Pemkab dan PP, Pj Bupati Jeneponto Temui Kemenparekraf RI, Ini yang Dibahas
    P3E Sulawesi dan Maluku Gelar Bimtek Pengelolaan Sampah di Kab Maros, EPR dan 3R  jadi Perhatian
    Suardi Saleh Hadiri Haflatul Wada' dan Yudisium Santri Kurir Langit Sekaligus Wakafkan 1 Motor

    Ikuti Kami