BARRU - Hari jadi Sulawesi Selatan ditetapkan pada tanggal 19 Oktober 1669 berdasarkan Peraturan Daerah Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 1995. Dasar inilah yang terhitung sebagai Hari Jadi ke-351 Sulsel di Tahun 2020 ini.
Pandemi Covid-19 yang mewabah secara global menjadikan Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan mengambil kebijakan perayaan Hari Jadi Sulsel diselenggarakan secara sederhana dan khidmat dengan berpegang pada disiplin Penegakan Protokol Kesehatan Covid-19.
Plt. Bupati Barru Ir. H. Nasruddin Abdul Muttalib M.Si bersama Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Barru mengikuti Peringatan Hari Jadi ini di Barru Smart Information Center (Basic) pagi tadi, (19/10/2020). Nampak di layar bagaimana pelaksanaan Rapat paripurna dalam rangka peringatan hari jadi Sulawesi Selatan 351 melalui video conference.
Gubernur Sulsel Prof. Nurdin Abdullah mengundang semua elemen masyarakat dan pemerintahan daerah untuk mengikuti gelaran ini secara virtual. Dengan mengangkat tema mengembalikan kejayaan komoditas unggulan Sulawesi Selatan yang berdaya saing tinggi.
Pada Hari Jadi ke-351 Sulawesi Selatan, Plt. Bupati Nasruddin AM bersama Kapolres Barru Willy Abdillah, Dandim 1405 Mallusetasi Arianto Wibowo, Kejaksaan Negeri Barru Ardi Suryanto, Ketua Pengadilan Negeri Barru serta Ketua Pengadilan Agama Barru Muhammad Yusuf, kompak mengenakan baju adat Sulawesi Selatan serta mematuhi protokol kesehatan.
Nasruddin AM selaku Plt Bupati Barru mengatakan bahwa "Baru kali ini kita melaksanakan Hari Jadi secara virtual di Provinsi Sulawesi Selatan, Alhamdulillah kita bisa lihat tadi seluruh kabupaten/kota hadir mengikuti acara ulang tahun, " sebut Plt. Bupati Barru yang terlihat bersemangat dan mengikuti secara tuntas rangkaian acara bersama Forkopimda Barru dalam Rapat Paripurna Hari Jadi Sulsel ini.
Kekaguman Plt. Bupati Barru pada pengambilan Keputusan Pemerintah Provinsi Sulsel dalam hal ini Gubernur Prof Nurdin Abdullah untuk memvirtualkan pelaksanaan Hari Jadi Sulsel Ke 351 ini, menjadi teladan bagi semua pihak.
"Hal-hal seperti inilah, pemerintah harus memperlihatkan kepada masyarakat bahwa dengan adanya Pandemi Covid-19 memang ada perubahan tatanan kehidupan baru, kita harus masuk di era new normal dimana ada kemungkinan bahwa setiap pertemuan tidak perlu tatap muka bisa melalui Vidcon, " lanjut beliau saat diwawancarai oleh Humas.
Gelaran kegiatan ini tetap melakukan rangkaian Agenda seperti biasanya, antara lain : Pembukaan Rapat Paripurna oleh Ketua DPRD Prov. Sulsel, Pembacaan secara ringkas Sejarah Hari Jadi Sulawesi Selatan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan dan Sambutan Gubernur Sulawesi Selatan.
Kado Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah untuk masyarakat Sulawesi Selatan, Beliau menuliskan "Surat Untuk Sulsel" yang ia buat dengan tulisan tangan dan membacakannya lewat video yang diunggah di akun Instagram pribadinya. Pada surat itu, dia menyapa masyarakat Sulsel dan mengajak bangkit bersama di tengah kondisi Pandemi Covid-19 saat ini.
"Aku tuliskan surat ini untuk masyarakat Sulsel yang saya cintai, " kata Nurdin membacakan suratnya dalam video di akun @nurdin.abdullah. yang bunyinya :
Surat untuk Sulsel
Aku tuliskan surat ini untuk masyarakat Sulsel yang saya cintai, Sahabatku saat berkarya untuk Sulsel, Sahabatku saat membangun optimisme bersama.
Bersamanya aku mengenang sejarah nenek moyang, Kekuatan mereka serta keberaniannya, Kitapun begitu kuat dan berani, Maka yakinlah kita mampu bangkit dari kondisi saat ini.
Pandemi memang merusak banyak hal, Tapi ia tiada mampu merusak masa depan kita, Masyarakat Sulawesi Selatan bukan pemilik jiwa yang lemah, Dengan kekuatan bersama kita lanjutkan pembangunan ini
Surat ini aku tulis dengan cinta, Rasa terbaik yg aku miliki untuk masyarakat Sulsel.
Surat ini aku gores dengan tinta keikhlasan
Yang dengannya aku mengabdi untuk mereka, Demi Sulselku yang lebih baik.
(HB-Hasyim)