PANGKEP-- - Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL) bersama kepala dinas pertanian provinsi Sulsel Andi Ardian Caco serta Forkopimda menanam kacang ijo di desa Parenreng, Kecamatan Segeri, Kamis(10/6/21).
Dikatakan Andi Ardian Caco, Pangkep salah satu daerah penghasil kacang ijo terbesar di Sulsel. Kacang ijo menjadi varietas utama pilihan petani, karena banyaknya permintaan permintaan pasar, khsususnya dari negara Asia.
"Seperti negara tetangga Asia yang selalu membutuhkan permintaan expor untuk bahan pangan. Kita harus tau sektor pertanian adalah sektor yang bertumbuh dan akan kedepannya membawa Indonesia ke peningkatan ekonomi yang signifikan, "katanya.
Lanjut anak mantan bupati pertama Pangkep itu mengatakan, ia sengaja mengajak jajarannya turun langsung menanam kacang ijo, karena berbeda dengan pelatihan yang digelar di kantor.
Sementara itu, Bupati Pangkep MYL menyampaikan, pemerintah terus berupaya meningkatkan pertanian di Pangkep. Olehnya itu, ia menjalin kerjasama dengan berbagai pihak demi peningkatan pertanian.
Mantan ketua DPRD Pangkep itu juga berharap, agar para petani menyerap ilmu jika ada pelatihan. Ia juga mengapresiasi penyuluh dalam mendampingi petani.
"Sebab, jika pertanian meningkat tentu kesejahteraan petani juga ikut meningkat. Dan itu yang menjadi harapan kita semua, "katanya.
Kepala dinas pertanian Pangkep Andi Sadda dalam laporannya menyampaikan, dinas pertanian Sulsel telah memberikan bantuan bibit ke Pangkep yang dapat ditanam di luas area 100 Ha.
Bantuan bibit itu tersebar di empat kecamatan, Tondong Tallasa, Laabbakkang dan Segeri.
"Untuk hari ini, kita tanam di lahan milik Gapoktan Sipatuo. Ini lokasi yang kita buat percontohan biasanya menghasilkan 1, 5 ton perhektar, "jelasnya.
Selain tanam kacang ijo, juga dilakukan penandatanganan MoU dengan PT. Agrotama. MoU ini untuk menjamin hasil panen masyarakat kedepannya lebih memiliki nilai ekonomi dan tidak kesusahan dalam memasarkan hasil pertanian. ( herman djide)