LUWU UTARA - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara terus melakukan sejumlah persiapan dalam menyambut kedatangan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, I Gusti Ayu Darmawati Puspayoga, ke Kabupaten Luwu Utara. Salah satunya dengan mengeluarkan Surat Tugas, sekaligus Susunan Panitia Dalam Rangka Kunjungan Kerja (Kunker) Menteri PPPA tersebut.
Surat Tugas dan Susunan Panitia ini dibuat untuk memperkuat kerja-kerja panitia agar nantinya jelas siapa melakukan apa dan siapa bertanggung jawab atas apa, sehingga memudahkan koordinasi antarpanitia itu sendiri. Semuanya untuk menyukseskan kunker Menteri PPPA yang dijadwalkan berada di Luwu Utara selama tiga hari dua malam. Pjs Bupati Lutra, Iqbal Suhaeb, berharap keterlibatan semua pihak untuk menyukseskan kegiatan ini.
“Saya berharap semua pihak mendukung acara kunjungan kerja Menteri PPPA. Ini bukan hanya acaranya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak saja, tapi ini acaranya Pemerintah Kabupaten Luwu Utara. Untuk itu, sekali lagi, saya minta keterlibatan kita semua untuk menyukseskan kegiatan ini, ” kata Iqbal, saat memimpin Rapat Pemantapan Kunker Menteri PPPA, Selasa (10/11/2020), di Aula La Galigo Kantor Bupati.
Mantan Penjabat Wali Kota Makassar ini juga berharap, Luwu Utara harus bisa menjadi tuan rumah yang baik bagi para tamu yang notabene adalah tamu negara, seorang Menteri Kabinet Presiden Joko Widodo. “Untuk menjadi tuan rumah yang baik bagi para tamu kita, maka kita harus memberikan kenyamanan bagi mereka, seperti bagaimana menjamin sisi keamanannya, karena ibu Menteri ini rencananya akan menginap 2 malam di sini, ” jelasnya.
Menteri PPPA dijadwalkan tiba di Masamba, Kamis 12 November 2020 pada pukul 16.00 wita, dan malam harinya akan dijamu santap malam di Rujab Bupati, Kelurahan Kappuna, Masamba. Keesokan harinya, Menteri PPPA akan membuka, sekaligus me-launching Sub Klaster PHPA dari KBG dalam Bencana dan meresmikan Pos Ramah Anak Perempuan. Menteri asal Bali ini juga akan memberikan bantuan secara simbolis kepada anak korban bencana.
Tak hanya itu, perempuan asal Bali pertama yang menjadi seorang menteri ini juga akan memberikan bantuan sertifikat dari Kementerian PPPA kepada Dunia Usaha. Juga akan meninjau lokasi-lokasi pengungsian, serta menghadiri Sosialisasi Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga Sejak Dini. Menteri I Gusti Ayu Darmawati bersama rombongan akan meninggalkan Masamba, pada Sabtu 14 November 2020, pagi, menuju Jakarta. (ril)