Guna Kenyamanan dan Estetika, Air Terjun di Bantaeng Dipoles Senilai 2 Milyar Rupiah

    Guna Kenyamanan dan Estetika, Air Terjun di Bantaeng Dipoles Senilai 2 Milyar Rupiah

    BANTAENG - Pemerintah Kabupaten Bantaeng akan memoles kawasan wisata air terjun Bissappu, tahun ini. Air terjun setinggi 50 meter di Bantaeng ini akan dilengkapi sejumlah fasilitas umum. 

    Dinas Pariwisata Kabupaten Bantaeng menyiapkan anggaran Rp2 miliar untuk pembangunan kawasan wisata yang terletak di kecamatan Bissappu, Kabupate Bantaeng, Sulawesi Selatan


    Air terjun yang berjarak tempuh  Sekitar 9 km dari pusat kota Bantaeng akan dilengkapi fasilitas berupa jembatan penghubung. 

    Jembatan penghubung ini akan didesain untuk pengunjung agar bisa lebih dekat dari air terjun Bissappu tersebut. 

    Berkat jembatan tersebut, pengunjung cukup berjalan kaki dengan santai untuk berada lebih dekat di kawasan air terjun. 

    "Ada beberapa fasilitas umum yang akan kita siapkan. Salah satunya jembatan penghubung ini, " kata Plt Kepala Dinas Pariwisata, Kabupaten Bantaeng, Asruddin. 

    Dia menambahkan, selain jembatan penghubung, juga akan dibangun plaza pengunjung. Fasilitas ini dibangun sebagai titik kumpul utama pengunjung air terjun ini. 

    "Kita juga siapkan dia titik menara pandang. Dari menara ini, kita bisa menikmati panorama indah air terjun secara keseluruhan, " Ungkapnya 

    Asruddin mengatakan, pembangunan fasilitas ini akan menggunakan APBD daerah. Tujuannya untuk membangkitkan kembali industri pariwisata di Bantaeng yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19 ini. 

    Dia mengaku, pembangunan fasilitas ini akan dimulai pada tahun ini pula. 

    "Insyaallah kita akan segera mulai, tahun ini, " Terang Dia

    Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin meninjau rencana pengembangan kawasan wisata air terjun Bissappu ini, Rabu, 3 Juni 2020. Dalam kesempatan itu, dia berharap kawasan ini bisa lebih menarik lagi kedepannya. 

    Bupati bergelar doktor pemerintahan ini juga meminta agar keasrian kawasan ini tetap terjaga. Tidak boleh ada sampah yang berserakan dan tidak ada kerusakan alam dari pembangunan itu. 

    "Fungsi wisata alam harus terus dipertahankan. Masyarakat lokal di kawasan ini juga harus terus diberdayakan. Prinsipnya, pembangunan ini untuk kenyamanan dan estetika, " pungkas Bupati.(***)

    Bantaeng
    Ryawan Saiyed

    Ryawan Saiyed

    Artikel Sebelumnya

    Dukung Pemulihan Ekonomi, Kepala Lembang...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji Hadiri...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bupati Barru Pimpin upacara Hari Pahlawan 
    Bupati Barru Sampaikan Ucapan Selamat Kepada Paslon Bupati dan Wakil Bupati Barru Tahun 2024 Nomor Urut 03 Sebagai Peraih Suara Terbanyak Versi Quick Count 
    Lepas Kontingen Popda,  Bupati Suardi Saleh : Upayakan Masuk 10 besar
    Pangkep Gelar Sosialisasi SP4N-LAPOR! untuk Pelajar, Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pengaduan Pelayanan Publik
    Bupati Barru Hadiri Acara  Mappalili di Kecamatan Balusu

    Ikuti Kami