BANTAENG - Penandatanganan Memorandum of understanding (MoU) antara Pemkab Bantaeng dengan Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Di Gedung Kartini Bantaeng, Sulawesi Selatan, Kamis pagi, (10/6/2021).
Penandatanganan tersebut sebagai kesepakatan ketiga pihak atas hadirnya Kampus Perguruan Tinggi Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Bantaeng.
Penandatanganan dilakukan langsung Oleh Bupati Bantaeng, DR.H.Ilham Syah Azikin, M.Si dan Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI), Prof.DR.H.Basri Modding, SE, MM.
Penandatanganan sejarah Hadirnya perguruan tinggi di Bantaeng tersebut juga disaksikan oleh petinggi pada kedua belah pihak.
Dari pemerintah Kabupaten Bantaeng dihadiri juga oleh, Wakil Bupati Bantaeng, Sekda Bantaeng, Unsur Forum Kordinasi Pimpinann Daerah (Forkopimda), Seluruh Kepala OPD, Ketua dan pengurus PGRI Bantaeng.
Atas kehadiran para petinggi Pemkab Bantaeng membuat Rektor UMI, memberi apresiasi dan pujian karena kehadiran tersebut sebagai pertanda adanya harmonisasi hubungan dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Ini Sangat Luar biasa, Jarang sekali dalam satu pertemuan seluruh petinggi Pemerintah hadir bersamaan. Tentu ini sebagai pertanda adanya kekompakan dalam membangun kabupaten Bantaeng dibawah kendali Bupati Ilham Syah Azikin", Kata Rektor UMI.
Rektor juga menilai seiring kekompakan tersebut membuat lebih menyakinkan bahwa kehadiran UMI di Bantaeng akan berdampak positif dari keberlanjutan perkuliahan di Bantaeng, Dan berdampak pada bagaimana membangun sumberdaya manusia (SDM) dan meningkatkan indeks pembangunan manusia IPM, Rektor juga Ungkap IPM Bantaeng berada pada angka 19 dari 34.
Lanjut, Rektor memaparkan bahwa menempuh dunia pendidikan akan secara otomatis berdampak pada derajat seseorang.
"Niscaya Allah akan mengangkat Derajat manusia beriman dan berilmu, Hal ini juga dijelaskan dalam Quran Al Muzadallah (58):11", Jelas Rektor, Sembari menyambung kata kalau berceramah juga bagian dari ciri khas UMI.
Bupati Bantaeng, DR.H.Ilham Syah Azikin balas memuji kehadiran Rektor UMI yang menggandeng seluruh Dekan fakultas dan Sejumlah Staf ahli pengembangan Universitas Muslim Indonesia hadir di Bantaeng.
"Ini juga luar biasa Pak Prof (Rektor UMI. red.) Tentu ini bagian cerminan keseriusan dari pihak UMI dan tentunya menjadi suatu penghargaan yang juga harus diperhatikan dengan serius dalam keberlanjutan UMI di Bantaeng", Kata Bupati Bantaeng.
Bupati Juga menjelaskan bahwa menjadi sebuah kehormatan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bantaeng bahwa ada lembaga perguruan tinggi yang mau menjadi bagian untuk kami di Kabupaten Bantaeng. Dirinya berkeyakinan kehadiran UMI di Bantaeng sebagai mata rantai keberlanjutan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi. Menurut Bupati salah satu indikator IPM Bantaeng karena dipengaruhi jenjang pendidikan SMA ke perguruan tinggi yang kurang.
"Salah satu tantangan kita adalah meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM), Jadi bukan jauh dari harapan, Tapi kita kan untuk bisa diperbaiki dan UMI bisa hadir di Kabupaten Bantaeng tentu menjadi bagian dari pada niat dan komitmen kita", Jelas Bupati.
Bupati Bantaeng sampaikan keyakinannya bahwa semua keberlanjutan aktivitas didukung oleh landasan Infrastruktur yang memadai, Pertumbuhan ekonomi yang tembus 2 digit sehingga menjadi keempat terbaik nasional dan yang pertama di Sulawesi Selatan.
"Maka tugas tanggung jawab yang berat bagi kami berdua (Wakil Bupati H.Sahabuddin.red) saat ini adalah bagaimana sumber daya manusia di Kabupaten Bantaeng bisa berdaya saing dengan kabupaten-kabupaten yang lain yang ada di Sulawesi Selatan", Pungkas Bupati.(*)