PANGKEP - Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Pangkep Abd Rasyid, SE seusai melakukan Rapat Paripurna Penetapan Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Pangkep terpilih H Muhammad Yusran Lalogau S.Pi, Msi, H Syahban Sammana, SH (MYL-SS) di gedung DPRD Pangkep Jum’at (19/2/2021).
Abd Rasyid, dari Komisi 1 DPRD Pangkep yang ditemui dihalaman kantor DPRD Pangkep Jum’at (19/2/2021) mengatakan hahwa kami baru saja melakukan rapat Paripurna di DPRD Pangkep bersama KPU, Bawaslu di gedung DPRD Pangkep, dengan acara penetapan Bupati dan Wakil Bupati Pangkep terpilih pada Pilkada 2020. Yakni pasangan MYL-SS.
Abd Rasyid yang dikenal kritis dan peduli terhadap warga kurang mampu ini mengatakan bahwa tugas Bupati Pangkep ke depan, yakni MYL-SS harus lebih cepat menangani pemulihan ekonomi yang kini dirasakan oleh masyarakat kita di tengah kondisi Pandemi Covid-19.
Menurutnya bahwa kita harus mendorong percepatan pembangunan ekonomi di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Pangkep.
“Setidaknya setelah dilantik MYL-SS jadi Bupati Pangkep oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, yang rencananya dilakukan tanggal, 25 Pebruari di kantor Gubernur Susel, tentunya segera melakukan koordinasi dan sinkronisasi atas program kegiatan percepatan pembangunan ekonomi” ujarnya.
.Kemudian, Abd Rasyid berpendapat bahwa percepatan pembangunan itu tentunya dilakukan koordinasi atas penetapan tujuan, sasaran, kebijakan, dan strategi dalam percepatan pembangunan ekonomi sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat Pangkep.
Selain itu Abd Rasyid juga mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) peran sertanya dalam percepatan pembangunan ekonomi di Pangkep ini, kita keroyok berbagai aktivitas ekonomi masyarakat dalam percepatan pemulihan ekonomi dimasa pandemi ini.
Abd Rasyid menyebut bahwa sektor ekonomi kreatif diproyeksi telah memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional cukup besar hingga mencapai Rp 1.211 triliun sepanjang 2019 atau naik 9, 6% dibanding capaian tahun sebelumnya.
Adapun beberapa subsektor yang menjadi penyumbang terbesar pada kinerja ekonomi kreatif tersebut, termasuk diantaranya industri kuliner, fashion, namun demikian kita tetap berangkat dari kondisi ekonomi kreatif lokal, sesuai pengembangan ekonomi kreatif masyarakat Kabupaten Pangkep.
Untuk itu dalam mempercepat pembangunan di Bumi tiga Dimensi ini semuanya kita dituntut bekerja keras, kreatif, inovatif dan didukung ketersediaan anggaran sehingga semua dapat dlakukan dalam percepatan pemulihan ekonomi dimasa pandemi covid-19. (herman djide)