KPU Luwu Utara Tetapkan AKAS Nomor Urut Tiga

LUWU UTARA - Rapat Pleno Terbuka KPU Luwu Utara pada Selasa, 6 Oktober 2020 akhirnya secara resmi menetapkan nomor urut 3 bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati H. Arsyad Kasmar - Andi Sukma (AKAS) yang Senin (5/10) kemarin telah ditetapkan sebagai Paslon. 

Pleno terbuka KPU Luwu Utara dipimpin ketuanya Syamsul Bachri dan dihadiri 4 komisioner lainnya, di kantor KPU Luwu Utara, Jalan Simpurusiang kelurahan Bone, kecamatan Masamba. 

Baca juga: NIVI Jilid 2 Solidkan Tim Relawan di Tingkat Kecamatan sampai ke Tingkat TPS

Duet Arsyad Kasmar-Andi Sukma ikut menghadiri pleno tersebut bersama Tim Pemenangannya dengan jumlah terbatas sesuai ketentuan KPU yang mengisyaratkan mengikuti protokol kesehatan yakni maksimal hanya 13 orang saja. 

Meski begitu, rombongan Tim AKAS juga ikut mengawal kandidat bertagline "Harapan Baru Luwu Utara" itu saat menuju ke kantor KPU Lutra.

Baca juga: Maksimal Hadirkan 10 Orang bagi Setiap Paslon pada Tahapan Pencabutan Nomor Urut

Mereka yang hadir dan diperbolehkan masuk selain duet AKAS sendiri, diantaranya adalah Ketua Tim Pemenangan M. Rajab, para ketua partai pengusung yakni PKS, Hanura dan Gerindra serta Liason Officer (LO).

Usai penetapan nomor urut, Arsyad Kasmar kepada awak media menyampaikan rasa haru dan bersyukur, duet AKAS telah secara sah ditetapkan menjadi Paslon yang bakal membawa Luwu Utara 3 kali lebih mantap dibandingkan kondisi saat ini. 

Baca juga: Minimalisir Potensi Pelanggaran Pilkada, KPU Selayar Hadirkan Bimtek Penanganan Pelanggaran Administratif

"Tiga itu angka paripurna, angka paling tinggi dibanding angka lain yang menjadi Paslon di Pilkada Lutra. Sesuai juga dengan keinginan saya dan Andi Sukma yang menginginkan Luwu Utara harus bangkit 3 kali lebih mantap, 3 kali lebih maju dan 3 kali lebih sejahtera, Lutra jangan miskin lagi, " tegasnya. 

Statement Arsyad Kasmar pun langsung diamini Andi Sukma yang ikut mendampingi ketua DPC Gerindra Lutra tersebut. 

Baca juga: Milenial dan Maharani Desa Karondang Tanalili Siap Mendukung MTR-RL

"Luwu Utara terkenal saat ini dengan problem-problemnya, bukan prestasinya, masalah terbesar selama ini adalah kekompakan para pemimpinnya, kami insya Allah akan mengubah itu semua, 01 dan 02 tidak boleh si camba (bertengkar, red), makanya nomor 3 hadir sebagai penengah, yang kebetulan sila ke 3 Pancasila itu "Persatuan Indonesia" bagaimana Lutra bisa maju jika tanpa persatuan seluruh komponen dan pemimpinnya, Alhamdulillah nomor urut 3 itu angka yang akan mengukir sejarah baru, " tandasnya.

Usai pleno penetapan nomor urut, acara dilanjutkan dengan deklarasi damai Pilkada dan penandatanganan Pakta Integritas penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (ril)

Baca juga: Bapaslon Abaikan Protokol Kesehatan Saat Pendaftaran di KPU, Kemendagri Usulkan Sanksi