JAYA PURA - Komandan Kodim (Dandim) 1712/Jayawijaya Letkol Inf Arif Budi Situmeang bersama 45 personel Kodim 1702/Jayawijaya dan Polres Jayawijaya meninjau langsung kondisi keamanan Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua, Jum’at (2/7), pasca aksi anarkis pembakaran sejumlah bangunan baik perkantoran pemerintah, toko dan kios beberapa waktu lalu.
Dandim mengatakan bahwa pihaknya bersama personel pengamanan dari Kodim 1702/Jayawijaya dan Polres Jayawijaya datang untuk membuka kembali akses jalan Wamena - Elelim yang sempat terputus akibat pemalangan yang dilakukan oleh masyarakat.
“Ada beberapa titik pemalangan jalan yang dilakukan oleh masyarakat sehingga akses transportasi darat dari Wamena menuju elelim maupun sebaliknya tidak dapat dilalui. Namun kami berhasil berkoordinasi dengan masyarakat sehingga jalan saat ini sudah dapat dilalui”, ujar Dandim.
Dandim menjelaskan bahwa saat ini TNI-Polri terus mengendalikan situasi keamanan di Elelim, pasca aksi anarkis yang diduga dilakukan massa pendukung calon bupati dan wakil bupati Yalimo pasangan nomor urut 1, Erdi Dabi-Jhon Wilil.
“Elelim saat ini mulai kondusif. Untuk mengendalikan masalah ini, aparat keamanan telah memanggil kedua paslon untuk berdialog, bicara hati kehati agar bisa mengendalikan massanya, ” jelas Dandim.
Dandim menyebutkan pihaknya sudah membawa bantuan makanan untuk pengungsi. Walaupun belum cukup, bahan makanan ini hanya dipakai sementara. Selanjutnya para pengungsi diharapkan kembali ke rumahnya masing-masing dan kembali menjalankan aktivitas seperti biasanya.(Herman djide)