Pengecer Pupuk di Bantaeng: Alhamdulillah Pupuk Sudah Ada

BANTAENG - Pengecer pupuk sekaligus pemilik kios cahaya sukses, Novia Pama (40) kampung bungung doreng, desa Bonto Jai, kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng. Merasa senang pupuk Urea bersubsidi sudah memenuhi kiosnya 

"Alhamdulillah" pupuk sudah ada, pupuk masuk di kios saya  akhir bulan11, sebanyak 10 ton (200 kg) Subsidi dan awal bulan 12/2020 sebanyak 20 ton (400 kg) Subsidi ", Katanya saat ditemui media ini.

Baca juga: Mustahik Binaan BAZNAS Luwu Timur Panen Raya Sayur Hidroponik

"Pupuk ini untuk persiapan musim tanam bulan ini sampai bulan depan 2021.pada akhir 2020 ini sebagian petani utamanya di Kecamatan Bissappu sudah mulai menanam padi", Ungkapnya

Dia mengakui mendapat suplai pupuk dari gudang distributor KPI di Kampung Tanetea, Kecamatan Pajukukang,  Kabupaten Bantaeng

Baca juga: Inovasi Getar Dilan Diharap Menjadi Pengentasan Kemiskinan di Luwu Utara

"Sudah banyak yang datang beli pupuk yang sesuai RDKK karena takut terjadi kelangkaan pupuk lagi. Supaya lebih aman,
Dia berharap sama Petani yang sesuai RDKK untuk datang membeli pupuk yang sudah tersedia walau yang belum menanam", Jelasnya

Menurutnya, ada beberapa warga Kabupaten Jeneponto punya lahan di Bantaeng.
Sehingga ada beberapa orang beranggapan kalau kita menjual pupuk sama orang Jeneponto, padahal hanya disimpan di rumahnya sementara waktu sebelum datang memupuk lahannya yang ada di Bantaeng.

Baca juga: Warga Desa Sawaru Manfaatkan Pekarangan Berkebun Sayur Mayur

Novi pada kesempatan ini  berharap agar pupuk senantiasa lancar agar petani juga tidak susah mencari

"Utamanya pupuk urea bersubsidi karena rata rata yang dicari pupuk yang bersubsidi.Jadi ada juga pupuk non subsidi namun pemasarannya agak susah, itu aturan gudang kalau kita mengambil 10 ton  pupuk subsidi harus mengambil 10 sak pupuk non subsidi", Urainya

Baca juga: Turun Sawah, Sitti Saenab Amati Hama Tanaman Padi di Mappasaile

"Pupuk Non Subsidi sulit dijual kecuali orang yang mengerti dan banyak duit. Jadi saya juga menjual jika beli satu sak harus beli satu liter Non subsidi", Jelas Dia.

Ayah Novi, Daeng Pama, mengaku didatangi oleh pihak yang mengaku dari kantor pertanian untuk menanyakan pupuk

Baca juga: Sekda Barru Ikuti Rakernas Program Pembangunan Pertanian Secara Virtual

"Banyakji Pale' Pupuk ( ternyata banyak pupuk), Kenapa dibilang langka", Kata daeng Pama meniru kalimat dari yang mengaku dari dinas pertanian yang menjumpainya.

"Ia betul, sekarang ini sudah banyak pupuk di gudang distributor, sudah ada pupuk bersubsidi  jadi kita juga sudah bisa beli", kata Daeng Pama

(Ryawan).