Resiko Rendah Covid-19, Bupati Bantaeng Isyaratkan Sekolah Tatap Muka

INDONESIA SATU:

BANTAENG - Mendapat data dari Tim protokol kesehatan, Bupati Bantaeng, DR.H.Ilham Syah Azikin menjelaskan disetiap kesempatan, bahwa pada umumnya posisi Kabupaten Bantaeng terhadap persoalan pandemi covid-19 berada pada Zona Kuning (Resiko sedang) penyebaran virus covid - 19

Baca juga: Begini Format Pengganti Ijazah Hilang atau Rusak Berdasarkan Permendikbud Nomor 29 Tahun 2014

Mendengar Hal ini, Media indonesiasatu.co.id mendapat jawaban tentang peluang lebih cepat diberlakukan sekolah tatap muka bagi pelajar di kabupaten Bantaeng.

Melihat kondisi Bantaeng pada resiko sedang yang cenderung menunjukkan ke posisi resiko rendah penyebaran covid-19, Bupati DR.H.Ilham Syah Azikin berjanji akan segera membuka koordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan dan dinas kesehatan serta pihak terkait lainnya untuk membahas sekolah tatap muka bagi pelajar Bantaeng.

Baca juga: Oknum Kepsek di Luwu Utara Diduga Gunakan Dana BOS Cetak Spanduk Calon Bupati, Jasrum: Itu Hoax

"Ya kita segera melakukan rapat koordinasi dengan dinas kesehatan dan mendengarkan pemaparan kepala dinas pendidikan tentang peluang pelajar melaksanakan sekolah tatap muka", Kata Bupati Bantaeng usai mengikuti kegiatan Musrenbang di Kantor kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Rabu 17 pebruari 2021 lalu.

Bupati Bantaeng juga menyampaikan hormat dan terima kasihnya kepada masyarakat Kabupaten Bantaeng atas Support dan dukungan masyarakat mentaati himbauan protokol kesehatan, sehingga Menurutnya Kabupaten Bantaeng bisa lebih cepat berada pada kondisi yang semakin baik dalam penanganan kasus Pandemi covid-19.

Baca juga: Terkait Bantuan PIP, Dinas Pendidikan Toraja Utara sudah Terima Data Penerima Jalur Aspirasi Pemangku Kepentingan

Keesokan harinya Kamis, (18/2/21) Bupati Bantaeng melakukan rapat koordinasi dengan dinas terkait serta mendengarkan pemaparan kadis pendidikan Kabupaten Bantaeng, Drs.Muhammad Haris, M.Si.

"Kami diminta Bupati Bantaeng untuk membuat dan memaparkan suatu skenario jika nantinya pelajar di kabupaten Bantaeng ini melakukan sekolah tatap muka di sekolah masing-masing", Kata Kadis pendidikan, Muhammad Haris saat dihubungi media ini (via phone, 18/2/21)

Baca juga: Sekjen Kemendikbud Ainun Na’im: Ini Petunjuk Teknis Bantuan Kuota Data Internet 2020

Kendati demikian, Kadis pendidikan belum mau menjelaskan tentang skenario atau skema belajar di sekolah yang dipaparkan pada rapat koordinasi yang dilangsungkan di posko gugus tugas, Lamalaka, Bantaeng.

"Kami belum bisa menjelaskan skenario belajar yang kami paparkan tadi, karena masih akan dibahas dengan penyesuaian antara pemberlakuan sekolah tatap muka dengan surat edaran atau himbauan Kapolri dan  surat edaran menteri pendidikan dan kebudayaan", Jelas Kadis pendidikan

Baca juga: PT Semen Tonasa dan Fakultas Ekonomi Unhas Makassar Gelar Kerjasama

Surat edaran dimaksud adalah surat edaran nomor 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Corona virus disease (covid-19) pertanggal 24 Maret 2020 yang ditandatangani menteri pendidikan dan kebudayaan RI, Nadiem Anwar Makarim, disamping surat edaran Kapolri dan surat edaran Gubernur Sulawesi Selatan

"Insyaallah secepatnya akan dibahas kembali, semoga keluar kesepakatan untuk diberlakukan sekolah tatap muka, Tentu Pelaksanaannya nantinya dengan pengawasan protokol Kesehatan yang ketat", Ungkap Muhammad Haris

Dihimpun dari Juru bicara Tim protokol kesehatan, dr.Armansyah, M.Kes, Media ini mendapat skema data terkini posisi resiko untuk seluruh wilayah kecamatan se-Kabupaten Bantaeng update hari Sabtu, tanggal, 20 Pebruari 2021, Pukul 20:15 WITA, Terdapat 3(tiga) Kecamatan sudah menunjukkan Zona hijau (Zona rendah penyebaran covid-19) yakni Kecamatan Uluere, Sinoa dan kecamatan Eremera.

Baca juga: Hari Guru, Thahar-Rahmat Siapkan Program Pro Tenaga Pendidik

Sementara yang masuk zona kuning (zona sedang Penyebaran covid-19) adalah kecamatan, Bantaeng, Bissappu, Pajukukang, Gantarangkeke, dan Kecamatan Tompobulu.(*)