SMK 2 Pangkep Beralih Status BULD, Kepala UPT SMK 2 Rusli Optimis Tumbuhkan Kewirausahaan

    SMK 2 Pangkep Beralih Status BULD, Kepala UPT SMK 2  Rusli  Optimis Tumbuhkan Kewirausahaan
    Kepala UPT SMKA 2 Pangkep Rusli Tinjau Reparasi Mobil yang dibuat siswanya Rabu (31/3/2021)

    PANGKEP - Kepala SMK 2 Kabupaten Pangkep Rusli, S.Pd, MSi saat dihubungi di tengah-tengah kesibukannya dalam meninjau berbagai  lokasi praktek berbengkelan di sekolahnya Rabu (31/3/2021) mengatakan bahwa kami sudah menerima SK dari Kementerian Pendidikan bahwa SMK 2 Pangkep berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan siap menumbuhkan kewirausahaan.

    Dia menjelaskan bahwa ada beberapa SMK saya kunjungi di jawa dan baru saja saya pulang dari  Malang, dengan pertemuan dari sekian kepala SMK se-Indonesia yang berstatus BLUD.

    “Kalau daerah Kabupaten Pangkep, baru SMK 2 Pangkep yang ditunjuk sebagai sekolah bertatus BULD dan kami merasa optimis untuk merealisasikan SMK 2 Pangkep sebagai BULD” ujarnya.

    Dia menjelaskan bahwa kebijakan penerapan BLUD bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan skema tersebut untuk mendukung semangat kewirausahaan bagi peserta didik SMK 2 Pangkep dan penerapan BLUD sudah ada yang memulai, ada lebih dari sekian  SMK di Jawa Timur,

    Badan Layanan Umum Daerah (BULD) diatur oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 61/2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah. 

    Permendagri ini menyebutkan BULD sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Unit Kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah daerah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan. Dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.

    Kendati demikian, Rusli mengatakan skema ini memerlukan dukungan dari pemerintah daerah Pangkep dan saat ini kami akan melakukan audensi dengan Bupati Pangkep H Muhammad Yusran lalogau.

    Selain itu Rusli menjelaskan bahwa Produk BLUD yang dihasilkan  SMK 2 Pangkep  bisa menjadi income generating bagi sekolah.

    Dengan demikian, semangat untuk berpacu menjadi lebih tinggi karena tidak akan diambil oleh Pemerintah,

    Dia memberi contoh wirausaha yang bisa dilakukan bagi jurusan tata boga, para siswa SMK sudah bisa memproduksi dan men-supply berbagai macam makanan untuk restoran dan hotel.

    Kemudian, siswa yang berada di jurusan otomotif, sudah bisa bekerjasama dengan pabrik otomotif untuk memproduksi suku cadang bahkan bisa bekerjasama dengan partner dari dealer perusahaan itu. 

    “Bagi sekolah yang teaching factory-nya sudah bekerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri, maka

    terbentuknya BULD akan memberikan peluang besar bagi siswa kami untuk termotimasi dalam menumbuhkan kewirausahaan" ujarnya, (herman djide)



    PANGKEP SULSEL
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Video: Mabes Polri Diserang OTK, Satu Orang...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji Hadiri...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polsek Tantete Riaja Bersihkan Longsor yang Tutupi Jalan Poros Barru - Soppeng
    Inovasi Gas Analyzer PT Semen Tonasa Raih Apresiasi dari Kementerian ESDM
    Sinergitas Polres Barru Bersama Kodim 1405, Evakuasi Warga Terdampak Banjir
    Polres Barru Bantu Warga Lalabata Seberangi Banjir
    Tingkatkan Kesejahteraan, PT Semen Tonasa Bantu Usaha Disabilitas di Desa Bulu Tellue

    Ikuti Kami