BANTAENG - Pemkab Bantaeng melalui Dinas Pendidikan mulai melaksanakan ujian semester di tingkat SD dan SMP di Bantaeng. Pelaksanaan ujian semester dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Tim Gusus Tugas dari Puskesmas dikerahkan untuk melakukan pemantauan pelaksanaan ujian semester hingga 19 Juli 2021. Tim tersebut bertugas mengawasi dan mengontrol pelaksanaan protokol kesehatan agar siswa yang mengikuti ujian dapat terlindungi dari bahaya Covid-19.
"Kami kerahkan tim gugus puskesmas di setiap sekolah. Mereka bertugas melakukan kontrol terhadap pelaksanaan protokol kesehatan, " ungkap juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Bantaeng, dr Andi Ihsan.
Dia menambahkan, tim gugus ini akan bertugas di semua sekolah yang melaksanakan ujian semester. Setiap siswa harus melalui protokol kesehatan sebelum pelaksanaan ujian.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng, Abd Haris mengatakan, pelaksanaan ujian semester ini akan menjadi barometer untuk rencana sekolah tatap muka. Setiap sekolah diwajibkan mengedepankan protokol kesehatan untuk memaksimalkan pencegahan sebaran Covid-19.
"Kami sudah buatkan edaran setiap sekolah harus membuat SOP masing-masing dan diasistensi oleh Dinas Pendidikan, " kata Abdul Haris
Dia mengatakan, jika pelaksanaan ujian semester ini bisa berlangsung dengan SOP protokol kesehatan yang ketat, maka Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng mulai mempersiapkan diri untuk pelaksanaan sekolah tatap muka.
"Sekitar tanggal 14 Juli, baru akan masuk tahun ajaran baru. Parameternya itu ujian semester ini, " urainya.
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin melakukan pemantauan di sejumlah sekolah yang melaksanakan ujian semester. Di berbagai kelas, bupati bergelar doktor pemerintahan ini melakukan komunikasi dengan sejumlah peserta didik.
Dia mengajak peserta didik untuk tidak melepaskan masker selama berada di sekolah. Selain itu, masker juga harus selalu tersedia di sekolah masing-masing.
"Jangan pernah lepas masker selama di sekolah, " pesan Ilham Azikin ke pelajar.(***)