PANGKEP - Gempah M 6, 2 yang terjadi di Majene Sulawesi Barat sekitar pukul 01, 28 WIB Jum’at (15/1/2020) juga dirasakan oleh masyarakat Pangkep, dan tanah di daerah Bumi Penghasil Ikan Bandeng ini sempat terasa goyang beberapa detik,
Sementara dari beberapa sumber lewat media sosial bahwa gempa magnitude 6, 2 yang terjadi Sulbar ini telah menimbulkan kerusakan dan kepanikan warga di Mamuju dan Majane Sulbar.
Berdasarkan sejumlah foto dan video yang beredar di media sosial, gempa diketahui menimbulkan kerusakan pada gedung utama kantor Gubernur Sulbar, rumah sakit Mifta Manakarra, hingga hotel.
Warga di Mamuju juga diketahui mengungsi pada daerah ketinggian, lantaran khawatir terjadi tsunami akibat gempa susulan yang berulang kali terjadi.
"Sementara kita mengungsi, cari tempat aman di ketinggian, " kata salah seorang warga Sulaeman, saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon.
Hal serupa juga diungkapkan Imran, yang mengungkapkan terjadinya kerusakan pada sejumlah fasilitas umum di mamuju.
"Rumah Sakit Mifta Manakarra hancur, banyak gedung yang rusak" ungkapnya.
Imran mengaku saat ini terpaksa bertahan di dalam mobil, menunggu situasi aman, "Saya di dalam mobil, tidak tau mau kemana, " pungkasnya singkat.
Dalam rekaman video yang juga telah beredar luas di media sosial, terlihat sejumlah warga berupaya mengevakuasi gadis cilik yang terjebak reruntuhan. Pria dalam video tersebut menyebut peristiwa itu terjadi di Jalan KS Tubun 3, yang diketahui berada di Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju.
Saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat, pemilik akun facebook bernama Muhammad Syawal (boss kecil) yang mengunggah video tersebut, mengatakan peristiwa terjadi di Rumah Sakit Mifta Manakarra Mamuju. Dia menyebut ada sedikitnya enam korban yang tertimpa reruntuhan.(herman djide)