MAKASSAR - Sebuah Ledakan terjadi di depan Gereja Katedral, di Jalan Jenderal Achmad Yani, Kecamatan Ujung Pandang, kota Makassar, Minggu, (28/3/2021). Ledakan terjadi sekitar pukul 10.28 Wita.
Informasi ledakan tersebut tersebar pada video di sejumlah akun media sosial.
Dalam video yang berdurasi 29 detik itu nampak dilokasi kejadian, tampak api yang masih menyala dan berasap.
Selain itu, potongan tubuh manusia juga tampak di lokasi kejadian.
Armin Hari, salah satu saksi di lokasi, saat diwawancarai membenarkan kejadian tersebut.
“Dentuman, jarak dari Katedral ke Kimia Farma ada satu kilometer, iya terdengar (besar), ” ujarnya dikutip jurnalis Indonesiasatu.co.id dari kompas TV saat saksi melintas dengan sepeda motor tak jauh dari lokasi.
Armin juga mengaku melihat pecahan kaca dari kendaraan di sekitar lokasi.
“Beberapa teriak bom dan ada beberapa pelayan restoran yang di bajunya ada bercakan darah, ” imbuh dia.
Sementara itu, Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dikonfirmasi membenarkan adanya insiden bom bunuh diri tersebut.
Sementara itu saksi Akbar (23) menjelaskan bahwa awalnya ia jaga warung depan Gereja Katedral kemudian melihat orang
berkerumun di depan gereja dan tiba - tiba mendengar suara ledakan dan melihat potongan badan berserakan di Jalan.
"Saya jaga warung, tiba-tiba ada suara dentuman ledakan setelah itu sudah ada potongan tubuh manusia yang berserakan di jalan, " ungkap Akbar, warga Jl.Bulurokeng, yang bekerja sebagai Security Master Place dalam rilis humas Polda.
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan yang mengatakan akibat insiden bunuh diri tersebut, ada korban lain di sekitar Gereja Katedral Makassar yang meninggal dunia.
Kendati demikian, Zulpan mengaku masih belum mengetahui berapa jumlah orang yang meninggal dunia dalam insiden teror tersebut.
“Dari informasi yang saya terima memang ada yang meninggal dunia, tetapi jumlahnya belum diketahui, ” tuturnya.
Menurut Zulpan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kini sudah meluncur ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan menyelidiki insiden teror tersebut.
“Tim sudah meluncur ke lokasi ya, ” katanya.(JIS)